摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan akuntansi di pedesaan. Lemahnya kapasitas masyarakat pedesaan untuk mengakses pembiayaan dari lembaga keuangan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi eksplorasi, yang dilakukan dengan menganalisis data yang dikumpulkan dari responden secara langsung dan Badan Pusat Statistik (BPS). Penguasaan dalam mengelola dan mencatat arus keuangan secara terorganisir dan dapat dipertanggungjawabkan relatif rendah akibatnya tingkat kepercayaan stakehorder berpengaruh negative. Praktik akuntansi pada usaha perekonomian masyarakat pedesaan di Kabupaten Kediri masih rendah, sehingga menyebabkan belum optimalnya pemanfaatan informasi akuntansi dalam pengembangan perekonomian masyarakat.
其他摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan akuntansi di pedesaan. Lemahnya kapasitas masyarakat pedesaan untuk mengakses pembiayaan dari lembaga keuangan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi eksplorasi, yang dilakukan dengan menganalisis data yang dikumpulkan dari responden secara langsung dan Badan Pusat Statistik (BPS). Penguasaan dalam mengelola dan mencatat arus keuangan secara terorganisir dan dapat dipertanggungjawabkan relatif rendah akibatnya tingkat kepercayaan stakehorder berpengaruh negative. Praktik akuntansi pada usaha perekonomian masyarakat pedesaan di Kabupaten Kediri masih rendah, sehingga menyebabkan belum optimalnya pemanfaatan informasi akuntansi dalam pengembangan perekonomian masyarakat