摘要:Kesurupan sering dikaitkan dengan spiritual individu maupun hal-hal gaib yang masih
dipercaya oleh mayoritas masyarakat Indonesia. Biasanya, orang yang mengalami
kesurupan menjadi lain dalam bertindak, berbicara, dan dapat mempengaruhi sifatnya.
Dalam perspektif psikologi, kesurupan digolongkan dalam gangguan identitas yang
dipaparkan dalam DSM-5. Gangguan ini disebut dengan Dissociative Identity Disorder
(DID). Psikologi menganggap kesurupan sebagai reaksi kejiwaan yang mneyebabkan
individu kehilangan kendali atau kesadaran atas dirinya sendiri. Hal tersebut
dikarenakan oleh indikasi periode depresi yang dialami individu. Terapi pasca
kesurupan TEPAK SIRIH menjadi salah satu upaya yang digunakan untuk mengurangi
tingkat depresi, sehingga diharapkan mampu mengurangi intensitas kesurupan.
Penelitian ini menggunakan teknik kuasi-eksperimen dengan desain single group
pretest – posttest. Subjek penelitian ini berjumlah 5 orang mahasiswa yang berada pada
populasi Universitas di Semarang. Penerapan terapi ini menggunakan dasar teknik
terapi psikoanalisis yang dikombinasikan dengan teknik relaksasi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat penurunan tingkat depresi secara signifikan yang
ditunjukkan oleh nilai t = 2,841 dengan signifikansi sebesar 0,047 (p < 0,05).