摘要:Menua adalah suatu kondisi yang pasti terjadi pada setiap orang. Kondisi ini ditandai
dengan terjadinya banyak penurunan baik secara fisik, maupun psikis. Terjadinya
penurunan ini akan membuat lansia melakukan koping terhadap penurunan yang
terjadi pada diri mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi secara
mendalam mengenai bentuk-bentuk perilaku koping pada lansia yang mengalami
penurunan gerak dan fungsi. Adapaun metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah wawancara langsung terhadap 4 orang lansia yang ada di desa guwosari
Bantul DIY. Hasil yang diperoleh dalam penelitian adalah secara umum lansia yang
menjadi subjek dalam penelitian ini mengalami 2 permasalahan, yaitu fisik dan
psikis. Pertama, permasalahan fisik; stroke, nyeri dari pinggang menjalar ke kaki,
sering kesemutan pada kaki dan tangan, darah tinggi, sering pusing, pola tidur
terganggu, dan kolestrol. Adapun perilaku koping yang dilakukkan lansia untuk
mengatasi permasalahan fisik tersebut adalah; Planful problem solving, Distancing,
Self-control, dan Positive reappraisal. Kedua, permasalahan psikis, yaitu; merasa
kesepian dan sedih. Adapun bentuk koping yang mereka lakukan; Seeking social
support, Escape-avoidance, danPositive reappraisal. Secara garis besar perilaku
koping lansia yang mengalami penurunan gerak dan fungsi dapat dikelompokkan
menjadi 2 bentuk; (1) Problem focused copying, dengan bentuk;
Planfullproblemsolving, Seeking social support, Positivereappraisal dan(2) Emotion
focused copying dengan bentuk ; Distancing, Self control, Escape avoidance.
关键词:Coping Behavior; Elderly;
decrease in Motion and
Function.