摘要:Stres kerja merupakan reaksi negatif dalam diri seseorang dari adanya kondisi disekitar lingkungan kerja yang dapat dilihat secara biopsikososial. Stres kerja yang dialami oleh karyawan dapat mengganggu baik secara psikologis, fisiologis, maupun perilaku. Salah satu cara agar stres kerja yang dialami karyawan dapat menurun adalah dengan menggunakan musik klasik. Musik klasik adalah musik yang sebagian besar dimainkan dengan menggunakan alat musik senar, memiliki lebih dari satu tempo pada satu lagu yang ditransfomnasikan secara neurologis sehingga dinilai dapat berfluktuasi dalam susana hati dan memberikan perasaan damai, terhibur serta dapat menyembuhkan. Diharapkan musik klasik dapat menurunkan stres kerja yang dimiliki karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberian musik klasik terhadap tingkat stres kerja karyawan. Subjek penelitian ini adalah karyawan PT. Oto Multiartha bagian Accounting yang berjumlah 20 orang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain eksperimen non-randomized pretest-posttest control group design. Subjek dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dengan jumlah masing-masing kelompok yaitu 10 subjek tanpa randomisasi. Pengambilan data menngunakan skala stress kerja dengan tingkat reliabilitas sebesar 0,949 dan jumlah aitem yang valid sebanyak 40 aitem. Analisis data menggunakan uji Non Parametric Wilcoxon dan Mann-Whitney. Hasil analisis data yang diperoleh yaitu t= 0,000 artinya terdapat perbedaan tingkat stres kerja karyawan PT Oo Muliartha bagian Accounting pada kedua kelompok tersebut. Tingkat stres kerja karyawan kelompok eksperimen menurun setelah mendengarkan musik klasik dengan rata-rata gain value sebesar 15,50 sedangkan pada kelompok kontrol yang tidak diberikan musik klasik mendapatkan nilai rata-rata gain value sebesar 5,5. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian musik klasik berpengaruh terhadap penurunan tingkat stres kerja karyawan PT Oto Multiartha bagian Accounting . Oelh karena itu, pemberian musik klasik dapat diadakan secara rutin sebagai pengiring karyawan dalam bekerja. Hal ini dilakukan sebagai sarana untuk mengurangi gejala-gejala stres kerja baik secara psikis, fisiologis, dan perilaku, yang dapat menghambat kinerja karyawan.