摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih jelas mengenai pemanfaatan taman bacaan masyarakat oleh masyarakat serta hambatan yang dialami oleh pengelola Taman Bacaan Masyarakat. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Sumber data primer adalah wawancara dengan pengelola dan pengunjung taman bacaan masyarakat serta pengamatan terhadap aktivitas pengunjung ketika berada di taman bacaan masyarakat, sumber data sekunder berasal dari dokumen yang berkaitan dengan penelitian. Data dikumpulkan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Objektivitas dan keabsahan data diuji dengan teknik triangulasi sumber. Data penelitian dianalisis dengan analisis model interaksi Milles dan Huberman yang berpangkal dari empat kegiatan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat yang mengunjungi taman bacaan masyarakat melakukan aktivitas membaca buku, belajar, serta mengikuti kegiatan pendukung lainnya, serta bermain dan belajar komputer ataupun internet. Buku yang dibaca oleh pengunjung adalah buku yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat seperti buku cerita, novel, dan majalah. Pengunjung membaca buku tersebut karena mereka menyukai buku tersebut dan untuk menambah pengetahuan, wawasan. Pengunjung dapat menggunakan semua sarana dan prasarana yang tersedia untuk menunjang belajar. Hambatan yang dialami oleh pengelola TBM Warung Pasinaon adalah minat baca masyarakat sekitar yang tergolong masih rendah, belum adanya penjaga tetap. Selain itu, dalam memenuhi kebutuhan operasional taman bacaan masyarakat sangat bergantung pada dana yang dimiliki pengelola yang terbatas.
关键词:Masyarakat; Pemanfaatan; Sumber belajar; Taman bacaan
masyarakat