首页    期刊浏览 2024年09月20日 星期五
登录注册

文章基本信息

  • 标题:SCREEN PRINTING DALAM INDUSTRI GRAFIKA PADA ERA DIGITAL
  • 本地全文:下载
  • 作者:Supatmo Supatmo
  • 期刊名称:Imajinasi
  • 印刷版ISSN:1829-930X
  • 电子版ISSN:2549-6697
  • 出版年度:2015
  • 卷号:9
  • 期号:2
  • 页码:105-116
  • DOI:10.15294/imajinasi.v9i2.8827
  • 出版社:Universitas Negeri Semarang
  • 摘要:Teknik dasar cetak saring (screen printing) telah dikenal dalam peradaban kuna (Sebelum Masehi) untuk menghasilkan hiasan pada pakaian. Penggunaan screen printing terus berkembang seiring perkembangan tuntutan kebutuhan. Dalam perkembangannya screen printing dimanfaatkan sebagai salah satu teknik dalam seni murni (printmaking) maupun dalam dunia industri (grafika). Pada ranah seni murni, bahkan fenomena karya-karya seni rupa Pop Art yang dipelopori oleh Andy Warholl banyak eksplorasi teknik screen printing. Dalam dunia industri, screen printing berperan paling dominan pada industri hiasan pakaian jadi (apparel decoration) dengan berbagai variannya. Hal ini disebabkan oleh kemampuan screen printing untuk diterapkan pada media berbahan dasar kain/ tekstil (garmen) tidak dapat dicapai oleh piranti cetak dengan teknik (jenis) lain seperti mesin cetak offset. Berbeda dengan screen printing, mesin cetak offset sangat dominan dalam industri grafika media berbahan kertas atau sejenisnya. Memasuki era teknologi digital seperti saat ini, para pelaku industri grafika memperoleh peluang sekaligus tantangan untuk memanfaatkan piranti cetak digital untuk memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat. Dalam bidang industri hiasan pakaian jadi (apparel decoration), digunakannya piranti cetak digital Direct to Garment (DtG) printer telah mewarnai dinamika proses produksi. Direct to Garment (DtG) printer merupakan piranti cetak digital dengan kemampuan mencetak langsung pada permukaan kain (garmen). Piranti ini mampu mencetak kreasi segala jenis motif dengan warna penuh (full color) bahkan citra (image) hasil rekaman dengan kamera (foto) pada permukaan kain sesuai warna citra dengan proses yang cepat. Penggunaan DtG printer bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bidang apparel decoration, memungkinkan penyediaan layanan pesanan sesuai permintaan (order on demand) tanpa batasan jumlah warna dan kuota pesanan, bahkan hanya satu pun dapat dilayani. Hal ini berbeda dengan penggunaan screen printing yang pada umumnya membatasi warna (maksimum 4) dan kuota pesanan minimal. DtG printer sangat tepat untuk melayani kebutuhan apparel decoration dengan desain sesuai selera pelanggan secara personal, unik, dan satu-satunya (customized). Direct to Garment (DtG) printer tentu memiliki kelemahan-kelemahan selain keunggulan-keunggulan tersebut bila dibandingkan screen printing. Karakteristik DtG printer tidak cocok untuk produksi massal karena aspek keekonomiannya tidak bisa menandingi teknik keekonomian penggunaan teknik screen printing. DtG printer juga tidak cocok (mampu) digunakan untuk mencetak berbagai jenis kain. Kehadiran piranti pencetak digital, khususnya DtG printer, dalam bidang industri hiasan pakaian jadi (apparel decoration) tidak secara serta merta menggeser peran dan keberadaan screen printing hingga saat ini, tetapi keduanya bisa saling melengkapi, bergantung karakteristik kebutuhan cetak yang dikerjakan.
  • 关键词:industri grafika; screen printing; digital printing; DtG printer
国家哲学社会科学文献中心版权所有