摘要:Salah satu ornamen yang menarik perhatian pengunjung candi adalah Kala. Sekilas perwujudannya pada setiap candi menunjukkan kesamaan, sebagaimana pada candi Gedongsongo dan Dieng. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi, memahami, dan menjelaskan persamaan dan perbedaan jenis, bentuk, dan struktur ornamen Kala pada kedua candi tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan observasi sebagai teknik pengumpulan data utama sementara analisis data digunakan analisis isi visual atau artistik. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Jenis ornamen Kala pada kompleks Candi Gedongsongo yang dapat dijumpai adalah Kala gawangan pintu, relung, dwarajala , dan pelipit pipi tangga. Bentuk Kala menampilkan seperti bermahkota, dengan unsur utama mata melotot, hidung besar, bertelinga, bergigi dan bertaring, sebagian besar berahang atas; (2) Jenis ornamen Kala pada kompleks Candi Dieng yang dapat dijumpai adalah Kala gawangan pintu dan relung. Bentuknya beragam, sebagian tampil seperti Kala bermahkota, sebagian lainnya menampilkan seperti Kala yang terurai rambutnya dengan unsur utama mata melotot, hidung besar, bertelinga, sebagian besar bergigi dan bertaring. Sebagian wajah Kala ditemukan dengan proporsi yang melebar, di antaranya ditambahkan unsur lonceng, kumis, dan lidah yang menjulur; (3) Kala kompleks Candi Gedongsongo dan Dieng lebih menunjukkan kesan persamaannya dilihat dari segi penempatan, perbentukan, pemanfaatan unsur, dan penampilan ukiran. Perbedaannya hanya terlihat pada pemanfaatan unsur berupa lonceng, kumis, dan lidah yang menjulur pada Candi Dieng.