摘要:Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengukuran kinerja PT Bumi Hijau Puri Persada dengan konsep Balanced Scorecard. Data primer diperoleh dari jawaban kuesioner dan wawancara terhadap pelanggan dan karyawan PT Bumi Hijau Puri Persada. Data sekunder diperoleh dari laporan keuangan baik laporan laba rugi maupun laporan posisi keuangan PT Bumi Hijau Puri Persada periode tahun 20015-2017. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja PT Bumi Hijau Puri Persada secara keseluruhan cukup baik dengan nilai sebesar 0,24. Perspektif keuangan yang diukur dengan analisis rasio keuangan dinilai kurang baik dengan nilai (-0,33) yang meliputi rasio likuiditas yang cukup baik, rasio solvabilitas yang kurang baik, rasio profitabilitas yang dikategorikan kurang baik, dan rasio aktivitas yang dikategorikan baik. Hasil penelitian pada perspektif pelanggan menunjukkan kinerja yang cukup baik dengan nilai 0,56 yang meliputi atribut produk dan jasa, citra perusahaan, dan hubungan dengan pelanggan. Perspektif bisnis internal juga menunjukkan kinerja yang cukup baik dengan nilai 0,57 yang meliputi proses inovasi, proses operasi, dan layanan purna jual. Selain itu, perspektif pertumbuhan pembelajaran dinilai cukup baik dengan nilai 0,57 yang meliputi kapabilitas karyawan, kapabilitas sistem informasi, dan motivasi, pemberdayaan, keselarasan.
其他摘要:Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengukuran kinerja PT Bumi Hijau Puri Persada dengan konsep Balanced Scorecard. Data primer diperoleh dari jawaban kuesioner dan wawancara terhadap pelanggan dan karyawan PT Bumi Hijau Puri Persada. Data sekunder diperoleh dari laporan keuangan baik laporan laba rugi maupun laporan posisi keuangan PT Bumi Hijau Puri Persada periode tahun 20015-2017. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja PT Bumi Hijau Puri Persada secara keseluruhan cukup baik dengan nilai sebesar 0,24. Perspektif keuangan yang diukur dengan analisis rasio keuangan dinilai kurang baik dengan nilai (-0,33) yang meliputi rasio likuiditas yang cukup baik, rasio solvabilitas yang kurang baik, rasio profitabilitas yang dikategorikan kurang baik, dan rasio aktivitas yang dikategorikan baik. Hasil penelitian pada perspektif pelanggan menunjukkan kinerja yang cukup baik dengan nilai 0,56 yang meliputi atribut produk dan jasa, citra perusahaan, dan hubungan dengan pelanggan. Perspektif bisnis internal juga menunjukkan kinerja yang cukup baik dengan nilai 0,57 yang meliputi proses inovasi, proses operasi, dan layanan purna jual. Selain itu, perspektif pertumbuhan pembelajaran dinilai cukup baik dengan nilai 0,57 yang meliputi kapabilitas karyawan, kapabilitas sistem informasi, dan motivasi, pemberdayaan, keselarasan.