出版社:Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang
摘要:Kajian kualitatif tentang kematangan termal biomarka fraksi hidrokarbon aromatik pada core Badak 1/208 dari kedalaman 10550 kaki telah dilakukan untuk meminimali- sir resiko kegagalan kegiatan eksplorasi minyak di sumur Badak 1/208 Muara Badak, Kutai Kartanegara-Kalimantan Timur. Sampel core diekstraksi secara berselang seling den- gan campuran pelarut toluena-metanol (3:1) dan kloro- form-metanol (3:1), kemudian difraksinasi dengan metode kromatografi kolom untuk memperoleh fraksi netral, asam, dan polar. Fraksi netral yang diperoleh difraksinasi lebih lanjut dengan kromatografi lapis tipis menghasilkan fraksi hidrokarbon alifatik, aromatik, alkohol, dan keton. Fraksi hidrokarbon aromatik yang diperoleh, selanjutnya diiden- tifikasi menggunakan Kromatografi Gas-Spektrometer Massa (KG-SM) dengan hasil antara lain turunan pisena, alkil fenantrena, dan triaromatik steroid. Biomarka fraksi hidrokarbon aromatik yang teridentifikasi tersebut ditinjau dari pembentukannya selama waktu geologi, menunjuk- kan bahwa core yang ada diduga matang secara termal.
其他摘要:Kajian kualitatif tentang kematangan termal biomarka fraksi hidrokarbon aromatik pada core Badak 1/208 dari kedalaman 10550 kaki telah dilakukan untuk meminimali- sir resiko kegagalan kegiatan eksplorasi minyak di sumur Badak 1/208 Muara Badak, Kutai Kartanegara-Kalimantan Timur. Sampel core diekstraksi secara berselang seling den- gan campuran pelarut toluena-metanol (3:1) dan kloro- form-metanol (3:1), kemudian difraksinasi dengan metode kromatografi kolom untuk memperoleh fraksi netral, asam, dan polar. Fraksi netral yang diperoleh difraksinasi lebih lanjut dengan kromatografi lapis tipis menghasilkan fraksi hidrokarbon alifatik, aromatik, alkohol, dan keton. Fraksi hidrokarbon aromatik yang diperoleh, selanjutnya diiden- tifikasi menggunakan Kromatografi Gas-Spektrometer Massa (KG-SM) dengan hasil antara lain turunan pisena, alkil fenantrena, dan triaromatik steroid. Biomarka fraksi hidrokarbon aromatik yang teridentifikasi tersebut ditinjau dari pembentukannya selama waktu geologi, menunjuk- kan bahwa core yang ada diduga matang secara termal.