摘要:Dalam konteks dinamika pengembangan kurikulum di Indonesia, kurikulum
PAI masih menghadapi berbagai masalah dalam pengembangannya. Hal ini
disebabkan perbedaan status kepemilikan sekolah, lingkungan sekolah, dan
sumber daya manusia yang tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisa permasalahan penerapan pengembangan, konstruksi, serta faktorfaktor
pendukung dan penghambat kurikulum PAI di MTs Salafiyah
Syafi’iyah Tebuireng, MTs Ar-Rahman Nglaban, MTsN Plandi Diwek, dan
MTsN Tambakberas Jombang. Penelitian ini menggunakan penelitian
lapangan dengan studi multi-situs pada empat lembaga yang berbeda di
Kabupaten Jombang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konstruksi
kurikulum dari keempat madrasah tersebut menitikberatkan pada Subject
Centered Design, yang berfokus pada mata pelajaran. Sedangkan faktorfaktor
penentu yang paling dominan adalah sumber daya manusia dan
sarana prasarana. Perbandingan model konstruksi kurikulum di empat
madrasah tersebut terletak pada esensi dan kedalaman materi. Dari data
keempat madrasah tersebut, maka collaborrative curriculum menjadi
pilihan desain ulang kurikulum yang dinilai ideal dan dapat diterapkan.
其他摘要:In the dynamic context of curriculum development in Indonesia, Islamic
education subject encounters various problems in its curriculum
development. This is caused by difference in school ownership status,
school environment, and the availability of human resources. This
research proposes to analyze problems in the implementation of
curriculum development, curriculum construction, and factors supporting
and preventing curriculum development in MTs Salafiyah Syafi’iyah
Tebuireng, MTs Ar-Rahman Nglaban, MTsN Plandi Diwek, and MTsN
Tambakberas Jombang. This research makes use field research approach
with multi-sites within four madrasah in Jombang Regency. Results show
that the four madrasah put too much attention to subject centered design.
Human resources and infrastructure become dominant determining
factors. Material essence and quality become distinguishing factors after
the comparation. From data collected in the four madrasah, collaborative
curriculum may be an ideal and applicable alternative in redesigning
curriculum.
关键词:Konstruksi Kurikulum; Pendidikan Agama Islam;
Madrasah