期刊名称:Jurnal Mercumatika: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika
电子版ISSN:2548-1819
出版年度:2018
卷号:2
期号:2
页码:41-50
DOI:10.26486/jm.v2i2.272
出版社:Universitas Mercu Buana Yogyakarta
摘要:Pemecahan masalah sangat diperlukan baik dalam proses pembelajaran maupun dalam kehidupan. Pemecahan masalah membutuhkan suatu kemampuan berpikir tingkat tinggi. Khususnya dalam geometri pemecahan masalah yang sering dihadapkan adalah masalah pembuktian. Melalui pembuktian selain mengetahui kebenaran suatu teorema juga dapat mengasah kemampuan berpikir logis mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah pembuktian geometri oleh mahasiswa calon guru matematika Universitas PGRI Madiun. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan subjek penelitian sebanyak 2 mahasiswa berkemampuan akademik tinggi dan rendah yang melakukan pembuktian teorema geometri berdasarkan langkah-langkah pemecahan masalah Polya. Hasil penelitian disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah pembuktian geometri mahasiswa berkemampuan tinggi dalam setiap tahap pemecahan masalah adalah mahasiswa mampu menentukan hipotesis dan kesimpulan dengan bahasa matematis sendiri, mengaitkan dan menggunakan definisi, postulat dan teorema yang telah dibuktikan sebelumnya untuk menyusun pembuktian yang logis disertai visualisasi. Mahasiswa berkemampuan tinggi mampu menyusun metode pembuktian yang berbeda dari yang telah dilakukan. Mahasiswa dengan kemampuan rendah belum mampu merumuskan kesimpulan dengan bahasa matematika sendiri dan belum mampu membuat hubungan antar definisi, postulat dan teorema sehingga belum mampu menyusun pembuktian yang logis. Mahasiswa dengan kemampuan rendah belum mampu menyusun pembuktian yang berbeda dari yang telah dilakukan. Berkaitan dengan kemampuan pemecahan masalah ditemukan factor yang sangat mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah mahasiswa yaitu kemandirian belajar (self regulated learning).