摘要:Kegiatan yang dilakukan oleh manusia akan mempengaruhi lingkungan sekitarnya. Penelitian ini membahas tentang kegiatan yang dilakukan pada Makam dan Masjid Bersejarah serta melihat pengaruhnya terhadap penggunaan ruang Publik. Objek studi yang diambil menjadi studi kasus adalah Makam dan masjid Luar Batang yang terletak di permukiman padat penduduk. Studi kasus ini diambil dengan pertimbangan bahwa Makam dan Masjid Luar Batang termasuk kawasan masjid bersejarah yang sampai saat ini masih ramai menjadi tujuan ziarah. Menariknya, Makam dan Masjid ini terletak di daerah padat penduduk yang minim ruang publik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menginterpretasikan serta mendapatkan relasi dari kegiatan ritual ziarah Makam Habib Husein dengan penggunaan ruang publik di Kampung Luar Batang. Metode penelitian menggunakan deskriptif interpretatif terhadap data dan analisis secara kualitatif dengan sampel diambil secara purposif. Kegiatan yang diamati adalah kegiatan ritual ziarah Makam dan kegiatan yang dilakukan di ruang publik. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah ada relasi dari kegiatan ritual ziarah makam Habib Husein dengan penggunaan ruang publik di Sekitar Masjid Luar Batang. Kegiatan yang masuk dalam ritual ziarah makam antara lain berdo’a-sholat-mengaji di sekitar Makam, kegiatan akhir ziarah, haul habib Husein, dan pengajian di Masjid Luar Batang yang merupakan rangkaian dari ziarah. Sedangkan ruang publik pada Kampung Luar Batang yang berkaitan dengan kegiatan ziarah adalah halaman masjid Luar Batang dan jalanan umum. Kegiatan ritual ziarah makam menimbulkan kegiatan lain di ruang publik. Aktivitas lain yang dimaksud adalah aktivitas yang berhubungan dengan komersil dan kegiatan sosial.
其他摘要:Activities undertaken by humans will affect the surrounding environment. This study
discusses the activities conducted at the Tomb and the Historical Mosque as well as see the effect on
the use of Public space. The object of the research taken into the case study is the Tombs and Masjid
Luar Batang located in densely populated settlements. This case study was taken into the
consideration that the Tombs and Masjid Luar Batang including the historic mosque which until now is
still a busy pilgrimage destination. Interestingly, the Tomb and the Mosque is located in a densely
populated area with minimal open space. The purpose of this research is to describe and interpret and
get relation from the activity of pilgrimage Habib Hussein Habib with the use of public space in
Kampung Luar Batang. The research method used descriptive interpretative of the data and analyzed
qualitatively with the sample taken purposively. The activities observed were the activities of the
pilgrimage rituals of the Tomb and the activities carried out in the public sphere. The results obtained
from this research is no relation to the activities of pilgrimage Habib Husein tomb with the use of public
space in the vicinity of Masjid Luar Batang. Activities included in the pilgrimage ritual of the tomb
include praying around the Tomb, the end of the pilgrimage, haul Habib Hussein, and praying in
Masjid Luar Batang which is a series of pilgrimages. While the public space in Kampung Luar Batang
associated with the pilgrimage activities is the courtyard outside the Stem and public streets. The ritual
pilgrimage activity of the tomb raises other activities in the public sphere, other activities in question
are activities related to commercial and social activities.
关键词:kegiatan ritual ziarah; makam Habib Husein; ruang publik; Kampung Luar Batang.
其他关键词:pilgrimage ritual activity; Habib Hussein's grave; public space; Kampung Luar Batang.