摘要:Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesulitan belajar yang dihadapi
siswa tunagrahita dalam menyelesaikan operasi penjumlahan. Penelitian dilakukan di
SMA Harapan Ibu (SLB) pada semester genap tahun ajaran 2016/2017. Subjek
penelitian terdiri dari 3 siswa tunagrahita kelas III SLB Harapan Ibu Metro yang hanya
mengalami kesulitan belajar matematika (diskalkulia). Metode penelitian ini adalah
metode kualitatif, pendekatan dalam penelitian menggunakan pendekatan deskriptif.
Teknik pemilihan subjek penelitian ini adalah purposive sampling. Analisis data yang
mengacu pada pendapat Miles dan Huberman adalah reduksi data, pemaparan data,
analisis data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan yang
dihadapi siswa tunagrahita sebagai berikut: (1) perhitungan, (2) kesulitan
menunjukkan angka, dan (3) penggunaan proses yang keliru dalam penjumlahan.
其他摘要:The purpose of this study is to describe the learning difficulties faced by mental retardation
students in solving the problem of addition operation. The research was conducted at Harapan
Ibu Metro Special School (SLB) in the even semester of the academic year 2016/2017. Research
subjects consisted of 3 mental retardation students class III SDLB Harapan Ibu Metro who only
experienced difficulty learning mathematics (diskalkulia). This research method is qualitative
method, approach in research use approach descriptive. The technique of choosing the subject of
this research is purposive sampling. Data analysis that refers to Miles and Huberman's opinion
such as data reduction, data exposure, data analysis, and conclusion. The results showed that
the difficulties faced by students tunagrahita as follows: (1) calculation, (2) difficulty showing
numbers, dan (3) the use of erroreous processes in the summing.
关键词:Kesulitan; Penjumlahan; Tunagrahita
其他关键词:Difficulty; Addition; Mental Retardation Children