摘要:Artikel ini adalah studi tentang teori dan konsep mengenai pemilihan walikota Surabaya
2015-2019. Pendekatan yang digunakan adalah studi komprehensif tentang pemasaran politik
yang ditinjau oleh Lee Marshment pada tahun 2001. Surabaya menjadi objek tinjauan dalam
artikel ini dengan berbagai keunikan proses sosialisasi Pemilihan Walikota atau Pilwali dengan
memasang penghitung waktu dan berbagai lentera di Maskot Pilwali Surabaya 2015 untuk
menargetkan pemilih pemula di Surabaya. Topik Marketable Branding adalah masalah strategis
karena melibatkan cara lembaga politik ketika merumuskan produk politik, mengatur program
publikasi kampanye dan komunikasi politik, serta strategi segmentasi untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat dengan perhitungan harga produk politik. Kondisi sosial-budaya dari wilayah
geografis dan demografis juga harus diperhitungkan dalam segmentasi dan perumusan masalahmasalah politik. Surabaya mampu menjadi semacam model peran dalam persiapan politisi
branding SWOT untuk daerah lain di Indonesia.