摘要:Spanduk iklan politik merupakan media yang sering digunakan para bakal calon yang
akan bertarung di Pilkada. Sebagai media informasi, pemasangan spanduk di jalan-jalan protokol
yang ramai diyakini sebagai cara ampuh untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat pemilih.
Namun, fenomena yang ada bahwa komunikasi politik yang terdapat pada spanduk iklan politik
tersebut cenderung memiliki pola yang sama dari tahun ke tahun tanpa ada inovasi. Menggunakan
metode kualitatif dengan pendekatan semiotika sosial, penelitian ini mengungkapkan modalitas
visual dalam spanduk iklan bakal calon walikota Bandung periode 2018-2023.Modalitas adalah
pendekatan semiotika sosial ke pertanyaan tentang kebenaran berupa pilihan-pilihan cara ungkap
dalam penyampaian pesan. Berdasarkan analisis modalitas visual, makna kebenaran memiliki
derajat rendah, menengah, dan tinggi. Hasil penelitian ini adalah (1) Spanduk iklan menampilkan
alamat website dan akun media sosial untuk memudahkan audiens mencari informasi tambahan
tentang bakal calon (modalitas tinggi); (2) Spanduk iklan menampilkan informasi utama berupa
foto bakal calon dan tagline (jargon) sesuai dengan visi yang ditawarkan (modalitas tinggi); (3)
Spanduk iklan menampilkan isu lokalitas Bandung seputar kebahagiaan, keindahan, kenyamanan,
hingga Bandung Kreatif (modalitas rendah); (4) Sasaran audiens spanduk iklan bakal calon
walikota Bandung adalah pelajar dan mahasiswa (modalitas menengah).
关键词:modalitas visual; komunikasi politik; iklan politik; semiotika sosial.