摘要:Perdagangan saham sebenarnya merupakan perdagangan biasa sebagaimana jual beli barang di pasar pada umumnya. Ada pembeli, penjual, tawar menawar, penyerahan barang dan uang. Hanya saja bedanya bahwa didalam perdagangan saham ini seseorang yang ingin membeli atau menjual saham di bursa efek tidak dapat secara langsung mengadakan transaksi jual beli tersebut. Untuk melakukan jual beli investor harus melalui perusahaan efek (broker atau pialang) yang juga anggota bursa yang selanjutnya akan bertindak sebagai pembeli atau penjual. Harga saham suatu perusahaan dipengaruhi oleh beberapa faktor dimana interaksi diantara faktor tersebut akan membentuk nilai saham. Salah satu diantara faktor tersebut faktor fundamental. Faktor fundamental merupakan informasi yang berkaitan dengan kondisi internal perusahaan, industri sejenis, dan prospek usaha. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh jangka pendek dan jangka panjang volume perdagangan saham di Bursa Efek Surabaya dan mengetahui pengaruh faktor Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), right issue, kurs dollar dan tingkat suku bunga Singapore International Bank Offered Rate (SIBOR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan kointegrasi memberikan hasil yang lebih baik dibanding analisis regresi. Hal ini dilihat dari nilai R2 yang tinggi dan terpenuhinya asumsi residual yang berimplikasi pengaruh jangka panjang dari peubah penjelasnya dapat diketahui. Sedangkan pada analisis regresi apabila asumsi dipenuhi berimplikasi adanya hubungan jangka panjang.