摘要:Pelaksanaan otonomi daerah, merupakan momentum bagi dimulainya proses implementasi kebijakan pengembangan ekonomi lokal. Berlakunya otonomi daerah menimbulkan implikasi bagi daerah (kabupaten/kota) mengembangkan kemampuannya sumberdaya yang dimilikinya sehingga menjadi produk unggulan yang memiliki keunggulan daya saing komparatif maupun kompetitif. Penentuan sektor unggulan di suatu daerah sangat diperlukan, karena berguna untuk menentukan kebijakan prioritas sektor yang dipilih, sehingga investasi yang dilakukan terhadap sektor tersebut memberikan multipler effect yang besar terhadap daerah tersebut. Sebanyak 30 sektor dari 54 sektor ekonomi merupakan sektor unggulan kota Bandung, karena mempunyai nilai indeks komposit di atas rata-rata. Sektor yang paling diunggulkan adalah sektor “Perdagangan Komoditi Lainnya”. Sementara itu terdapat enam sektor, selain menjadi sektor-unggulan juga sektor-sektor yang paling responsif ketika terjadi peningkatan permintaan akhir dalam perekonomian.