摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dengan pengungkapan diri pada remaja pengguna media sosial instagram . Pengungkapan diri merupakan suatu kegiatan berbagi informasi yang sebelumnya tidak diketahui orang lain. Informasi yang diutarakan remaja tersebut dapat berupa opini, minat, perasaan, dan informasi pribadi lainnya. Salah satu sarana yang digunakan remaja untuk berbagi informasi yaitu media sosial instagram . Pengungkapan diri yang dilakukan remaja di instagram tetap memerlukan adanya kontrol diri pada remaja. Kontrol diri merupakan salah satu kemampuan untuk dapat mengatur dan mengendalikan perilakunya. Populasi pada penelitian ini yaitu siswa kelas XI SMA Negeri 9 Semarang dengan sampel penelitian pada kelas MIPA 1, MIPA 3, MIPA 5, MIPA 6, MIPA 7, dan IPS 2. Teknik pengambilan sampel tersebut menggunakan teknik cluster random sampling . Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu Skala Kontrol Diri disusun berdasarkan aspek Averill yang terdiri dari kontrol perilaku, kontrol kognitif, dan kontrol keputusan (20 aitem, α= 0,829).Sedangkan Skala Pengungkapan diri yang disusun berdasarkan aspek Wheeless dan Grotz yang terdiri dari tujuan, jumlah, positif-negatif valensi, kedalaman, dan kejujuran (30 aitem, α= 0,884). Berdasarkan uji asumsi diketahui bahwa nilai signifikansi kontrol diri sebesar 0,029 (p<0,05) dan pengungkapan diri sebesar 0,049 (p<0,05). Dengan demikian, uji korelasi menggunakan metode non parametrik Spearman’s Rho diperoleh nilair xy = - 0,606; dengan p=0,000 (p<0,05), sehingga terdapat hubungan negatif antara kontrol diri dengan pengungkapan diri pada remaja pengguna media sosial instagram .