摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesejahteraan psikologis dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro. Subjek pada penelitian ini berjumlah 301 partisipan yang merupakan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro dengan teknik sampling convenience sampling . Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah skala kesejahteraan psikologis (36 aitem α = 0,935) dan skala kecenderungan pembelian impulsif (27 aitem α = 0,906). Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana diketahui terdapat hubungan negatif yang signifikan antara kesejahteraan psikologis dengan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (r xy = -0,194; p = 0,001). Semakin tinggi tingkat kesejahteraan psikologis maka semakin rendah kecenderungan pembelian impulsif. Kesejahteraan psikologis memberikan sumbangan efektif sebesar 3,8% terhadap kecenderungan pembelian impulsif dan sisanya sebesar 96,2% ditentukan oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.