摘要:Penelitian ini bertujuan untuk menguji adanya penurunan perilaku prokrastinasi akademik pada siswa SMP Negeri 33 Semarang setelah diberikan pelatihan self-regulated learning . Metode yang digunakan adalah kuantitatif eksperimen dengan desain pretest-posttest control group design . Subjek penelitian berjumlah 56 siswa SMP Negeri 33 Semarang yang dibagi kedalam dua kelompok yaitu kelompok kontrol yang tidak diberi intervensi dan kelompok eksperimen yang diberi intervensi berupa pelatihan self-regulated learning . Pelatihan self-regulated learning disusun dengan mengacu pada aspek self-regulated learning dari Zimmerman (dalam Chen, 2002). Alat ukur yang digunakan adalah Skala Prokrastinasi Akademik (38 aitem, α = 0,900) yang disusun berdasarkan aspek yang dikemukakan oleh Schouwenburg (dalam Ferrari, 1995). Analisis dalam penelitian ini menggunakan Independent T-Test , perhitungan dilakukan dengan gain score dari pretest dan posttest skala prokrastinasi akademik. Hasil Uji Independent T-Test didapatkan nilai p (signifikansi) adalah 0,007 (p < 0,05) yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Selanjutnya dilakukan penghitungan efek pelatihan yang dilakukan terhadap penurunan tingkat prokrastinasi akademik dihitung dengan rumus Cohen, didapatkan angka 0,761 yang menurut klasifikasi Cohen (dalam Becker, 2000) termasuk dalam kategori memiliki efek yang besar dengan persentase 76%.