摘要:Kecerdasan spiritual merupakan kemampuan untuk memaknai setiap kejadian yang telah terjadi yang membuat seseorang menjadi tahu apa yang harus dilakukan kedepanya. Penelitian ini bertujuan menggambarkan bagaimana kecerdasan spiritual pengguna dan pengedar narkoba yang berada di dalam lapas, sehingga mereka mengetahui apa yang harus mereka lakukan agar kehidupan mereka lebih bermakna atau lebih positif. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif fenomenologi dengan metode eksplikasi data. Partisipan dalam penelitian ini dipilih dengan teknik purposive . Partisipan dalam penelitian ini berjumlah tiga orang yang merupakan pengguna dan pengedar narkoba namun, bukan narapidana residivis. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dan sebelumnya partispan diberikan informed consent. Hasil penelitian menunjukkan ketiga partisipan memiliki kecerdasan spiritual yang baik. Kecerdasan spiritual yang baik dari ketiga partisipan ditunjukan dengan mampu menerima keadaan sekarang, bangkit dari kejadian masa lalu, dan menjadikan kejadian masa lalu sebagai pelajaran untuk menentukan langkah kedepan. Dua dari tiga subjek menunjukkan kecerdasan spiritual yang dipengaruhi oleh religiusitas, itu terlihat dengan semakin dekat mereka dengan pencipta. Saat mereka dekat dengan pencipta, mereka menjadi pribadi yang lebih bersyukur dan percaya bahwa Allah selalu bersama mereka meskipun dalam keadaan yang susah sekalipun. Kecerdasan spiritual yang baik membuat mereka menjadi tahu rencana apa yang akan mereka lakukan kedepanya.