摘要:Masa remaja adalah masa dimana individu akan mengalami perubahan yang dapat memicu terjadinya agresivitas. Oleh karena itu, dibutuhkan peran kecerdasan emosional agar dapat mengendalikan dorongannya saat menghadapi konflik. Agresivitas merupakan kecenderungan seseorang untuk menjadi agresif. Kecerdasan emosional adalah kemampuan memahami dan mengelola emosi diri sendiri maupun orang lain dan menggunakan perasaan tersebut untuk memandu pikiran dan tindakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan agresivitas pada remaja. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Islmiyah Adiwerna yang berjumlah 399 dengan sampel penelitian 199. Siswa yang dipilih menggunakan teknik cluster random sampling . Data yang dikumpulkan menggunakan dua buah skala yaitu skala agresivitas (20 aitem valid, α = 0,899) dan skala kecerdasan emosi (24 aitem, α = 0,888). Hasil penelitian ini menunjukkan koefisien korelasi r xy = -0,700 dengan nilai p = 0,000 (p < 0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan diterima, yaitu terdapat hubungan yang negatif dan signifikan antara variabel kecerdasan emosional dengan agresivitas. Semakin tinggi kecerdasan emosional maka semakin rendah agresivitas. Sumbangan efektif yang diberikan oleh kecerdasan emosional terhadap variabel agresivitas sebesar 49 % dan sisanya 51 % dipengaruhi oleh sosial, kebudayaan, situasional, sumber daya dan media massa.