摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepribadian hardiness dengan work-family conflict serta mengetahui besarnya sumbangan efektif yang diberikan kepribadian hardiness terhadap work-family conflict. Kepribadian hardiness adalah karakteristik kepribadian yang membuat individu menjadi kuat, optimis, tahan, stabil dan yakin bahwa mereka mampu mengontrol peristiwa atau masalah serta melihat masalah sebagai sesuatu yang menantang dan bermakna sehingga mereka lebih mampu menghadapi stres. Work-family conflict adalah konflik antar peran (inter role conflict) yang terjadi karena terdapat ketidaksesuaian tuntutan atau harapan antara peran yang satu dengan yang lainnya. Subjek adalah teller di bank BRI yang sudah menikah dan mempunyai anak. Sampel diambil menggunakan teknik convenience sampling, didapatkan 43 teller yang dijadikan sampel pada penelitian ini. Pengumpulan data menggunakan dua buah skala yaitu Skala Work-Family Conflict (30 aitem, 0,898) dan Skala Kepribadian Hardiness (34 aitem, 0,911). Analisis data menggunakan analisis regresi sederhana menunjukkan nilai koefisien korelasi = -0,325 dengan p = 0,036 (p < 0,05). Hasil tersebut menunjukkan hipotesis yang diajukan peneliti diterima yaitu terdapat hubungan negatif antara kepribadian hardiness dengan work-family conflict pada ibu yang bekerja sebagai teller bank BRI Semarang. Semakin tinggi kepribadian hardiness maka semakin rendah work-family conflict yang dialami. Kepribadian hardiness memberikan sumbangan efektif sebesar 10,6% terhadap variasi kecenderungan work-family conflict.
其他摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepribadian hardiness dengan work-family conflict serta mengetahui besarnya sumbangan efektif yang diberikan kepribadian hardiness terhadap work-family conflict. Kepribadian hardiness adalah karakteristik kepribadian yang membuat individu menjadi kuat, optimis, tahan, stabil dan yakin bahwa mereka mampu mengontrol peristiwa atau masalah serta melihat masalah sebagai sesuatu yang menantang dan bermakna sehingga mereka lebih mampu menghadapi stres. Work-family conflict adalah konflik antar peran (inter role conflict) yang terjadi karena terdapat ketidaksesuaian tuntutan atau harapan antara peran yang satu dengan yang lainnya. Subjek adalah teller di bank BRI yang sudah menikah dan mempunyai anak. Sampel diambil menggunakan teknik convenience sampling, didapatkan 43 teller yang dijadikan sampel pada penelitian ini. Pengumpulan data menggunakan dua buah skala yaitu Skala Work-Family Conflict (30 aitem, 0,898) dan Skala Kepribadian Hardiness (34 aitem, 0,911). Analisis data menggunakan analisis regresi sederhana menunjukkan nilai koefisien korelasi = -0,325 dengan p = 0,036 (p < 0,05). Hasil tersebut menunjukkan hipotesis yang diajukan peneliti diterima yaitu terdapat hubungan negatif antara kepribadian hardiness dengan work-family conflict pada ibu yang bekerja sebagai teller bank BRI Semarang. Semakin tinggi kepribadian hardiness maka semakin rendah work-family conflict yang dialami. Kepribadian hardiness memberikan sumbangan efektif sebesar 10,6% terhadap variasi kecenderungan work-family conflict.
关键词:kepribadian hardiness; work-family conflict; teller bank
其他关键词:kepribadian hardiness;work-family conflict;teller bank