摘要:Setiap kehidupan keluarga berlangsung berdasarkan struktur, salah satu contohnya yaitu adanya pola-pola interaksi di dalam keluarga. Hilangnya pasangan hidup karena kematian akan mengakibatkan perubahan struktur keluarga sehingga muncul istilah orangtua tunggal atau single parent. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengalaman dan perasaan pada wanita karir yang menjalani kehidupannya sebagai seorang single parent karena kematian pasangan. Metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis - Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) dipilih untuk menggali informasi lebih dalam untuk memperoleh makna dari pengalaman yang dilalui oleh subjek. Wawancara dilakukan secara semi terstruktur. Subjek penelitian ini ialah tiga orang wanita single parent yang memiliki jabatan di perusahaan tempatnya bekerja yang diperoleh melalui snowball sampling technique. Transkrip wawancara dianalisis untuk mendapatkan tema-tema induk yang terdiri dari, (1) dinamika emosi single parent, (2) proses merespon perubahan, dan (3) fokus menjadi single parent. Hasil penelitian ini mengungkapkan kekhasan yang terjadi pada seorang wanita karir yang single parent bahwa mereka mengalami adanya pergulatan emosi yang menjadi masalah terbesar bagi penyesuaian dirinya. Perasaan yang muncul tidak hanya perasaan sedih, terkejut dan tidak percaya, tetapi juga muncul perasaan bersalah pada suami, perasaan iri melihat keharmonisan pasangan suami istri dan keluarga yang utuh serta perasaan kecewa akan sikap suami. Dengan menghadapi tantangan dalam pergulatan emosi yang terjadi, wanita single parent mampu memaknai pengalamannya sebagai peralihan tanggung jawab suami sebagai kepala keluarga dan pencari nafkah. Makna single parent juga dimaknai sebagai peran orangtua yang lebih fokus dalam pengasuhan anak.
其他摘要:Setiap kehidupan keluarga berlangsung berdasarkan struktur, salah satu contohnya yaitu adanya pola-pola interaksi di dalam keluarga. Hilangnya pasangan hidup karena kematian akan mengakibatkan perubahan struktur keluarga sehingga muncul istilah orangtua tunggal atau single parent. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengalaman dan perasaan pada wanita karir yang menjalani kehidupannya sebagai seorang single parent karena kematian pasangan. Metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis - Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) dipilih untuk menggali informasi lebih dalam untuk memperoleh makna dari pengalaman yang dilalui oleh subjek. Wawancara dilakukan secara semi terstruktur. Subjek penelitian ini ialah tiga orang wanita single parent yang memiliki jabatan di perusahaan tempatnya bekerja yang diperoleh melalui snowball sampling technique. Transkrip wawancara dianalisis untuk mendapatkan tema-tema induk yang terdiri dari, (1) dinamika emosi single parent, (2) proses merespon perubahan, dan (3) fokus menjadi single parent. Hasil penelitian ini mengungkapkan kekhasan yang terjadi pada seorang wanita karir yang single parent bahwa mereka mengalami adanya pergulatan emosi yang menjadi masalah terbesar bagi penyesuaian dirinya. Perasaan yang muncul tidak hanya perasaan sedih, terkejut dan tidak percaya, tetapi juga muncul perasaan bersalah pada suami, perasaan iri melihat keharmonisan pasangan suami istri dan keluarga yang utuh serta perasaan kecewa akan sikap suami. Dengan menghadapi tantangan dalam pergulatan emosi yang terjadi, wanita single parent mampu memaknai pengalamannya sebagai peralihan tanggung jawab suami sebagai kepala keluarga dan pencari nafkah. Makna single parent juga dimaknai sebagai peran orangtua yang lebih fokus dalam pengasuhan anak.
关键词:single parent; career woman; struggling emotion; Interpretatif Phenomenological Analysis
其他关键词:single parent; career woman; struggling emotion; Interpretatif Phenomenological Analysis