摘要:Kematian pasti akan dialami oleh setiap manusia. Kematian menjadi topik yang menarik karena waktu, lokasi dan prosesnya tidak dapat dipastikan. Religiusitas dapat dihubungkan dengan kecemasan terhadap kematian karena ajaran agama banyak membahas mengenai kematian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dengan kecemasan terhadap kematian pada individu fase dewasa madya di PT Tiga Serangkai Group. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Sampel diambil berdasarkan teknik purposive sampling . Subjek penelitian berjumlah 36 orang yang terdiri dari manager dan supervisor/officer berusia 35-60 tahun di PT Tiga Serangkai Group. Alat ukur yang digunakan yaitu skala likert dengan empat pilihan respon jawaban. Skala religiusitas dan kecemasan terhadap kematian diujicobakan pada 30 manager dan supervisor/officer yang berusia 35-60 tahun di PT Tiga Serangkai Group. Koefisien reliabilitas skala religiusitas adalah 0,872 dengan 31 aitem, sedangkan koefisien reliabilitas skala kecemasan terhadap kematian adalah 0,918 dengan 34 aitem. Hasil kategorisasi menunjukkan religiusitas subjek berada pada kategori tinggi dan kecemasan terhadap kematian berada pada kategori rendah. Berdasarkan hasil analisis statistik menggunakan regresi linier sederhana, didapatkan koefisien korelasi -0,363 dengan p=0,030 (p<0,05). Nilai koefisien korelasi menunjukkan terdapat hubungan negatif yang signifikan, artinya semakin tinggi religiusitas maka semakin rendah kecemasan terhadap kematian. Nilai koefisien determinasi sebesar 0,131, artinya religiusitas memberikan pengaruh sebesar 13,1% pada kecemasan terhadap kematian. Sebesar 86,9% pengaruh terhadap kecemasan terhadap kematian dapat disebabkan oleh faktor usia, jenis kelamin, pengalaman, sosioekonomi, keluarga, kepribadian.
其他摘要:Kematian pasti akan dialami oleh setiap manusia. Kematian menjadi topik yang menarik karena waktu, lokasi dan prosesnya tidak dapat dipastikan. Religiusitas dapat dihubungkan dengan kecemasan terhadap kematian karena ajaran agama banyak membahas mengenai kematian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dengan kecemasan terhadap kematian pada individu fase dewasa madya di PT Tiga Serangkai Group. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Sampel diambil berdasarkan teknik purposive sampling . Subjek penelitian berjumlah 36 orang yang terdiri dari manager dan supervisor/officer berusia 35-60 tahun di PT Tiga Serangkai Group. Alat ukur yang digunakan yaitu skala likert dengan empat pilihan respon jawaban. Skala religiusitas dan kecemasan terhadap kematian diujicobakan pada 30 manager dan supervisor/officer yang berusia 35-60 tahun di PT Tiga Serangkai Group. Koefisien reliabilitas skala religiusitas adalah 0,872 dengan 31 aitem, sedangkan koefisien reliabilitas skala kecemasan terhadap kematian adalah 0,918 dengan 34 aitem. Hasil kategorisasi menunjukkan religiusitas subjek berada pada kategori tinggi dan kecemasan terhadap kematian berada pada kategori rendah. Berdasarkan hasil analisis statistik menggunakan regresi linier sederhana, didapatkan koefisien korelasi -0,363 dengan p=0,030 (p<0,05). Nilai koefisien korelasi menunjukkan terdapat hubungan negatif yang signifikan, artinya semakin tinggi religiusitas maka semakin rendah kecemasan terhadap kematian. Nilai koefisien determinasi sebesar 0,131, artinya religiusitas memberikan pengaruh sebesar 13,1% pada kecemasan terhadap kematian. Sebesar 86,9% pengaruh terhadap kecemasan terhadap kematian dapat disebabkan oleh faktor usia, jenis kelamin, pengalaman, sosioekonomi, keluarga, kepribadian.
关键词:religiusitas; kecemasan terhadap kematian; dewasa madya
其他关键词:religiusitas; kecemasan terhadap kematian; dewasa madya