摘要:Penelitian ini bertujuan untuk melihat hal-hal yang dapat memicu marah pada setiap individu.Pendekatan yang digunakan adalah indigenous psychology dengan menggunakan survey pertanyaan terbuka yang dikembangkan oleh Kim dan Park (2008).Teknik analisis data menggunakan koding kualitatif dan crosstabulation.Responden dalam penelitian ini sebanyak 354 Mahasiswa di Pekanbaru.Berdasarkan hasil penelitian ini, ditemukan bahwa faktor yang menyebabkan rasa marah adalah perasaan terluka (50,3%), persepsi terhadap ketidakadilan (29,1%), serta perilaku yang tidak diharapkan (20,6%).Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa marah lebih disebabkan oleh penilaian afektif dibandingkan kognitif.Kata Kunci : marah, indigenous psychology, perasaan terluka, perilaku yang tidak diharapkan.
其他摘要:Penelitian ini bertujuan untuk melihat hal-hal yang dapat memicu marah pada setiap individu. Pendekatan yang digunakan adalah indigenous psychology dengan menggunakan survey pertanyaan terbuka yang dikembangkan oleh Kim dan Park (2008). Teknik analisis data menggunakan koding kualitatif dan crosstabulation.Responden dalam penelitian ini sebanyak 354 Mahasiswa di Pekanbaru. Berdasarkan hasil penelitian ini, ditemukan bahwa faktor yang menyebabkan rasa marah adalah perasaan terluka (50,3%), persepsi terhadap ketidakadilan (29,1%), serta perilaku yang tidak diharapkan (20,6%). Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa marah lebih disebabkan oleh penilaian afektif dibandingkan kognitif. Kata Kunci : marah, indigenous psychology, perasaan terluka, perilaku yang tidak diharapkan
关键词:marah; indigenous psychology; perasaan terluka; perilaku yang tidak diharapkan
其他关键词:marah; indigenous psychology; perasaan terluka; perilaku yang tidak diharapkan