摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran interaksi sosial remaja yang bersekolah di homeschooling dengan menggunakan metode distance learning di Pekanbaru. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 6 (enam) orang. Teknik pengumpulan data menggunakan in-deepth interview dan observasi behavioral checklist. Teknik analisa data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis data model interaktif dari Miles & Huberman. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa remaja yang bersekolah di homeschooling dengan menggunakan metode distance learning melakukan interaksi sosial dengan teman sebaya melalui komunikasi dengan handphone yang menggunakan aplikasi blackberry messenger, whatsapp, facebook, dan twitter. Proses interaksi sosial remaja terjadi melalui proses imitasi yaitu remaja melakukan imitasi dengan tokoh idola, melalui internet, dan melalui televisi, sugesti yaitu remaja melakukan sugesti terhadap diri sendiri dan mendapatkan sugesti dari orangtua, tutor, dan teman, identifikasi yaitu remaja mengidentifikasikan dirinya terhadap orangtua, dan simpati, baik simpati terhadap teman sebaya yaitu remaja perlihatkan dengan memberikan solusi yang tepat kepada teman yang sedang mengalami kesulitan maupun simpati terhadap lawan jenis yaitu remaja perlihatkan dengan melakukan pendekatan kepada lawan jenis yang mereka sukai. Interaksi sosial remaja terjadi dalam dua bentuk, yaitu asosiatif berupa kerjasama dan disosiatif berupa pertentangan.
其他摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran interaksi sosial remaja yang bersekolah di homeschooling dengan menggunakan metode distance learning di Pekanbaru. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 6 (enam) orang. Teknik pengumpulan data menggunakan in-deepth interview dan observasi behavioral checklist. Teknik analisa data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis data model interaktif dari Miles & Huberman. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa remaja yang bersekolah di homeschooling dengan menggunakan metode distance learning melakukan interaksi sosial dengan teman sebaya melalui komunikasi dengan handphone yang menggunakan aplikasi blackberry messenger, whatsapp, facebook, dan twitter. Proses interaksi sosial remaja terjadi melalui proses imitasi yaitu remaja melakukan imitasi dengan tokoh idola, melalui internet, dan melalui televisi, sugesti yaitu remaja melakukan sugesti terhadap diri sendiri dan mendapatkan sugesti dari orangtua, tutor, dan teman, identifikasi yaitu remaja mengidentifikasikan dirinya terhadap orangtua, dan simpati, baik simpati terhadap teman sebaya yaitu remaja perlihatkan dengan memberikan solusi yang tepat kepada teman yang sedang mengalami kesulitan maupun simpati terhadap lawan jenis yaitu remaja perlihatkan dengan melakukan pendekatan kepada lawan jenis yang mereka sukai. Interaksi sosial remaja terjadi dalam dua bentuk, yaitu asosiatif berupa kerjasama dan disosiatif berupa pertentangan.