摘要:Ada konsensus bahwa sektor penambangan emas skala kecil (ASGM) rakyat berkontribusi untuk menjebak individu-individu dalam siklus kemiskinan dan ketidakamanan keuangan dengan standar hidup yang rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis keadaan ekonomi para penambang di wilayah Bombana ASGM di Indonesia menggunakan pendekatan mix metodologi yang melibatkan pengumpulan, analisis, dan penggabungan data kuantitatif dan kualitatif dalam satu studi. Hasil menunjukkan bahwa pendapatan bulanan rata-rata dan maksimum 201 rumah tangga penambang adalah Rp. 2.000.000. Pendapatan rata-rata di wilayah ASGM di Bombana lebih tinggi daripada di situs serupa di Pulau Jawa (~ Rp. 2.900.000) dan jauh lebih tinggi daripada pendapatan bulanan rata-rata penduduk Bombana (~ Rp. 2.100.000). Karena pendapatan yang lebih tinggi dihasilkan di sektor ASGM, penambang dan keluarga mereka bergantung jangka panjang pada pekerjaan pertambangan, yang membuatnya sulit untuk mengontrol aktivitas penambangan dan degradasi lingkungan yang terkait.