摘要:Pendekatan SCL (SCL) muncul untuk mewujudkan terlaksananya
pembelajaran dengan suasana yang kondusif, menyenangkan, dan
berpusat pada siswa. Dalam pendekatan SCL, guru banyak
memberikan perhatian pada keterlibatan, inisiatif, dan interaksi
sosial siswa di kelas. Salah satu prinsip yang ada dalam pendekatan
SCL adalah guru menyampaikan pelajaran sesuai kemampuan siswa.
Dengan menggunakan teori double movement Fazlur Rahman untuk
menganalisis ayat Al-Qur’an serta kritik historis, kritik eidetis,
dan kritik praksis Hassan Hanafi untuk menganalisis hadis Nabi,
tulisan ini bermaksud mengungkap ideal moral ayat Al-Qur’an dan
hadis Nabi tentang prinsip penyampaian pelajaran sesuai kemampuan
siswa serta menentukan makna kontekstualnya bagi kehidupan saat
ini. Ada 21 ayat Al-Qur’an yang mengandung ide dasar prinsip
penyampaian pelajaran sesuai kemampuan siswa dan ada 11 hadis
yang mengandung prinsip penyampaian pelajaran sesuai kemampuan
siswa. Ayat dan hadis tersebut menampilkan prinsip keharusan
menempatkan manusia sesuai kedudukannya serta kemestian berbicara
dengan mereka sesuai dengan kemampuannya, juga disertai contoh
praksis dari Rasulullah saw. Implementasi nilai-nilai edukatif dalam
beberapa ayat Al-Qur’an dan hadis Nabi ini mampu mewujudkan
pembelajaran yang lebih memberdayakan potensi anak didik serta
berpengaruh pada pengembangan kepribadian siswa.
其他摘要:Al-QUR’AN VERSES AND PROPHET HADITH
OF DELIVERING LESSON PRINCIPLE IN
ACCORDANCE WITH STUDENTS’ ABILITY. SCL
(SCL) approach appears to make the learning implementation with
conducive fun atmosphere, and students centered. In the SCL approach,
the teacher gives many attentions in involvement, initiative, and student
social interaction in classroom. One of the principle in SCL approach
is teacher delivers the lessons in accordance with students’ ability. By
using Fazlur Rahman double movement theory to analyze the Qur’an
verses and historical criticism, eidetic criticism, and pratical criticism of
Hassan Hanafi to analyze the prophet hadith, this study aims to reveal
the moral ideal of Qur’an and prophet hadith about delivering lesson
principle in accordance with students’ ability as well as determining the
contextual meaning for life recently. There are 21 Qur’an verses which
contains the basic idea of delivering lesson principle in accordance with
students’ ability and there are 11 Hadiths which contains delivering
lesson principle in accordance with students’ ability. The verse and
hadith show the necessity principles to put human in accordance with
his position and necessity to talk with them in accordance with his
ability, and completed with practical examples from the Prophet. The
implementation of educational values in some Qur’an verses and Prophet hadith is able to make the learning more empower the students’
potential and influence on student personality development.