摘要:Paying alms is an obligation for Moslem who has completed the requirement and pillars. While paying income tax
(PPh) is an obligation for Moslem as citizens. Therefore, Moslem bear double taxes that have to be paid. Does this
research aim to prove how is the perspective of Kyai of Salaf’s Islamic Boarding School in Central Java relates to alms
which has function to decrease the income tax? This research uses descriptive-qualitative. The respondents are Kyai of
Salaf’s Islamic Boarding School in Central Java. The data collected through observation, interviews, and documentation.
Data analysis uses synthesis descriptive method. This research shows the perspective of Kyai of Salaf’s Islamic Boarding
School in Central Java generally agree that the paid of alms by Moslem through BAZNAS (National Alms Agency)
has a function to decrease the income tax (PPh), because the alms of profession or income can be for all professionalism
skills or job, the job can be in individual or group or other organizations that have halal income and already have
reached minimum, so they have to pay the alms (nishab). Meanwhile the almsgiving distribution, better it is diverted
from something consumptive to productive. Then the management of almsgiving uses transparent, accountable, and
professional management.
其他摘要:Membayar zakat merupakan kewajiban bagi umat Islam yang sudah memenuhi syarat dan rukunnya. Sedangkan
membayar Pajak Penghasilan (PPh) merupakan kewajiban umat Islam sebagai warga negara . Dengan demikian,
umat Islam menanggung beban ganda (double tax) yang wajib dilaksanakan. Penelitian ini bertujuan untuk
membuktikan bagaimana Perspektif Kyai Pondok Pesantren Salaf di Jawa Tengah Mengenai Zakat Berfungsi
Sebagai Pengurang Pajak Penghasilan? Penelitian ini memakai metode deskriptif kualitatif. Responden penelitiannya
Kyai Pondok Pesantren Salaf di Jawa Tengah. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan
dokumentasi. Untuk menganalisis data digunakan metode deskriptif sintesis. Penelitian ini menunjukkan bahwa
secara umum perspektif Kyai Pondok Pesantren Salaf di Jawa Tengah sepakat jika zakat yang dibayarkan oleh
umat Islam lewat BAZNAS dapat berfungsi sebagai pengurang Pajak Penghasilan (PPh), karena zakat profesi
atau penghasilan merupakan zakat yang dapat dikenakan kepada setiap keahlian tertentu atau pekerjaan tertentu
yang sifatnya profesionalitas, bisa juga pekerjaan tersebut dikerjakan secara sendiri atau dilakukan secara bersamasama maupun lembaga lain yang dapat menghasilkan pendapatan yang halal serta sudah mencapai tenggat minimal,
maka berkewajiban mengeluarkan zakat (nishab). Sedangkan penyaluran zakat sebaiknya dialihkan dari bentuk
konsumtif ke dalam bentuk produktif. Serta pengelolaan zakat menggunakan manajemen zakat yang transparan,
akuntabel dan profesional.
关键词:Kyai of Salaf’s Islamic Boarding School; Alms; Income Tax.