出版社:Department of Library Science Program Studi Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin
摘要:Dengan analisis sitasi, penelitian ini menginvestigasi frekuensi pengutipan, usia sitasi, penerbit, dan
indeks tertimbang jurnal pada dua terbitan berkala geosains program internasionalisasi periode 2014-
2016. Hasil menunjukkan dari 1742 referensi yang dianalisis, koleksi jurnal lebih diperhitungkan dengan
jumlah sitasi hingga 58.27%. Sitasi secara berulang sebesar 40.2% dari 408 judul, mengindikasikan
adanya kontribusi jurnal-jurnal lain yang lebih besar untuk kesempurnaan artikel penulis. Distribusi usia
sitasi yang ditampilkan untuk manajemen penyediaan akses, penyimpanan, dan penyiangan, diketahui
rasionya 17.06 dengan rentang 0-126 tahun. Kendati masih lebih pendek dari sejumlah studi yang pernah
dilaporkan, sitasi jurnal berusia tinggi membuktikan mutunya terbangun secara baik. Temuan lainnya,
terdapat 191 penerbit dimana Elsevier, Wiley, dan Springer lebih diminati penulis. Tren ini dapat
menjadi landasan untuk mempertahankan sejumlah penerbit sebagai penyedia jurnal. Fakta menarik
lain, para penulis tidak selamanya mengandalkan sumber jurnal terindeks Scopus. Bahkan menurut
peringkat indeks tertimbang, jurnal-jurnal Indonesia mampu bersaing dan teruji manfaatnya. Sebagai
upaya kesinambungan serta percepatan internasionalisasi jurnal-jurnal geosains lainnya di Indonesia,
konsistensi perpustakaan termasuk diandalkan melalui pengembangan koleksi serial tepat guna dan
berkualitas.
其他摘要:By citation analysis, the study investigated the citation frequencies, citation ages, publishers, and weighted index
published in two internationalization program geoscience journals for the period 2014-2016 are examined to find.
Results show that from 1742 references analyzed, journal collection is more taken into account with 58.27%
citation. Repeated citation reached 40.2% of 408 titles, indicates the existence contribution of other journals which
larger for author article perfections. Citation age distributions which displayed for management of access, storage
and weeding, is known ratio reached 17.06 with 0-126 year range. Although still shorter than studies have ever
been reported, old journal citations prove their quality is well established. Another finding, there are 191 publishers
where Elsevier, Wiley, and Springer are more in demand by authors. This trend can be basis for retaining a number
of publishers as journal providers. Another interesting fact, the authors not always rely on Scopus indexed journal
sources. Even according to weighted index rating, Indonesian journals are able to compete and have proven their
benefits. As an sustain effort and accelerating the internationalization of other geoscience journals in Indonesia, the
consistency of libraries include be relied through journal collection development which appropriate and qualified.