首页    期刊浏览 2024年11月29日 星期五
登录注册

文章基本信息

  • 标题:ANALISIS SEMIOTIKA PEIRCE DALAM PENGGUNAAN BAHASA EMPAT PILAR BERBANGSA DAN BERNEGARA MPR RI
  • 本地全文:下载
  • 作者:Hastangka Hastangka ; Armaidy Armawi ; Kaelan Kaelan
  • 期刊名称:LITERA
  • 印刷版ISSN:1412-2596
  • 出版年度:2018
  • 卷号:17
  • 期号:3
  • 页码:349-366
  • DOI:10.21831/ltr.v17i3.20059
  • 出版社:FBS UNY
  • 摘要:Penggunaan istilah “Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara” sebagai program sosialisasi MPR RI telah menimbulkan perdebatan. Istilah yang digunakan sejak tahun 2009 ini memberi dampak pada aspek linguistik di antaranya aspek sosiolinguistik, semantik, pragmatik, dan semiotika bahasa. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan persoalan semiotik penggunaan istilah Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara oleh MPR RI, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa frasa Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara. Pengumpulan data dilakukan menggunakan inventarisasi data, kategorisasi data, dan klarifikasi data. Data dianalisis dengan teknik analisis semiotika. Hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, istilah “Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara” merupakan proposisi unik dan tidak lazim dalam konteks sosiolinguistik masyarakat Indonesia. Kedua, istilah Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara yang mengkategorikan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan bentuk kesalahan semantik dan pragmatik. Ketiga, secara aturan penulisan simbol dan tanda, istilah tersebut bertentangan dengan hakikat kedudukan dan fungsi dari Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika karena dijadikan sebagai satu varian yang sama, yaitu pilar. Keempat, penggunaan istilah Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara telah mengacaukan sistem tanda dan simbol, terutama pada makna semiotis Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
  • 关键词:bahasa; empat pilar; semiotik; simbol
国家哲学社会科学文献中心版权所有