摘要:Kampus berfungsi tidak hanya sebagai jembatan untuk mencapai pendidikan
tinggi, namun juga wahana untuk mengembangkan kompetensi individu, termasuk
dalam bidang sastra. Sastrawan-sastrawan muda atau yang bertumbuh ketika
menempuh pendidikan di perguruan tinggi atau kampus ini biasa disebut sastrawan
kampus. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasilatar belakang sosial, ideologi,
profesionalisme kepengarangan, dan posisi sosial sastrawan kampus FBS UNY dalam
khasanah sastra Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologis
dengan fokus penelitian pada sastrawan kampus yang aktif menulis prosa (novel
dan cerpen) di FBS UNY. Hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, sastrawan
kampus UNY sebagian besar berasal dari suku Jawa. Sastrawan kampus lebih
banyak didominasi lelaki. Umumnya, sastrawan kampus memiliki latar belakang
keluarga yang berkorelasi dengan dunia pendidikan. Kedua, sastrawan kampus
umumnya lebih memilih memperhatikan hal-hal yang dianggap sering diabaikan
dalam kehidupan untuk ditulis dalam karya mereka. Idealisme mengenai nilai-nilai
otentik yang berbenturan dengan nilai pragmatisme masyarakat menjadi energi besar
yang menggerakkan sastrawan-sastrawan kampus untuk menulis. Ketiga, sastrawansastrawan
kampus umumnya tidak menjadikan menulis sebagai profesi utama mereka.
Menulis adalah kerja sampingan. Sastrawan kampus tidak bergantung pada patronase
tertentu. Keempat, beberapa sastrawan kampus memiliki posisi yang cukup penting
dalam sastra Indonesia. Posisi ini dipengaruhi oleh produktivitas karya, promosi dan
publikasi, serta jejaring yang dimiliki. Semakin banyak karya yang dihasilkan dan
dipublikasikan secara massif di berbagai media, penulis karya tersebut akan semakin
dikenal oleh masyarakat.