摘要:Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran pemakaian bahasa korupsi di
media massa sebagai stigma negatif dan terjadinya dekonstruksi makna korupsi
yang disebabkan oleh variasi penggunaan bahasa. Dalam analisis bahasa fungsional,
pemakaian kosakata dan kalimat yang ditulis di media massa menggambarkan
realitas sosial sesungguhnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
dengan metode deskriptif analitis. Korpus penelitian ini adalah bahasa (kosakata)
korupsi yang digunakan majalah Tempo selama 20 edisi yang bertajuk tentang
korupsi. Data yang terkumpuldiklasifikasikan dan dianalisis sesuai dengan konteks
penggunaannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa majalah Tempo menggunakan
kosakata yang bermakna korupsi dalam beragam jenis, terdiri atas 47 kata dan 88
frasa. Hasil analisis sebagai berikut. (1) Luasnya penggunaan kosakata korupsi
menggambarkan beragamnya prilaku korupsi yang terjadi di tengah masyarakat. (2)
Kata korupsi banyak digunakan dalam bentuk lain, seperti idiom yang bermakna
pejoratif dan stigmatisasi. (3) Kata korupsi ditulis dalam bentuk metafora untuk
menggambarkan prilaku korupsi dengan makhluk atau benda lain yang memiliki
karakter jahat dan bermakna hukuman sosial. (4) Konteks yang ditampilkan lebih
pada bahwa korupsi merupakan kejahatan yang merugikan negara dan rakyat.