出版社:Program Studi Ilmu Lingkungan,Program Pascasarjana, Universitas Diponegoro
摘要:Budidaya padi merupakan salah satu sumber potensial penyumbang gas rumah kaca seperti gas methan (CH4), yangmenyumbang sekitar 11% berupa emisi gas CH4 di dalam atmosfer. Implementasi pengelolaan tanaman terpadu (PTT) padisawah ramah lingkungan diharapkan mampu menekan emisi gas methan. Pengkajian telah dilaksanakan dengan tujuan untukmendapatkan paket teknologi PTT padi Ramah Lingkungan yang meningkatkan hasil padi dan menurunkan emisi gas methanpada lahan sawah irigasi. Pengkajian di lahan petani (“Onfarm research”) telah dilaksanakan pada daerah penghasil varietasRojolele yaitu di Desa Gempol, Kab. Klaten dari bulan Maret sampai bulan September 2016 seluas 1,8 ha yang melibatkansembilan petani binaan, setiap petani seluas 0,20 hektar. Rancangan Acak Kelompok digunakan dengan delapan ulangan. Duajenis PTT Padi Ramah Lingkungan dan Pengelolaan Tanaman Terpadu Padi eksisting.Pertama, PTT Padi Ramah Lingkungan(PTTRL)) teridiri atas dua sumber pupuk organik yaitu pupuk kandang (PTTPukan) dan petroganik (PTTPetro) . Kedua, PTTeksisting yang dominan (PTTExist). Data yang dikumpulkan meliputi tinggi tanaman, jumlah anakan, komponen hasil dan hasilpadi. Pengamatan emisi (gas CH4 dan gas N2O) dengan menggunakan “sungkup” pada umur 42, 63, 105 dan 112 Hari setelahtanam (Hst). Pengukuran emisi rumah kaca dilaksanakan di Kantor Balingtan Pati. Analisis data menggunakan Uji beda Duncanpada taraf 0,05. Hasil penelitan menunjukkan bahwa (1) Penerapan (PTTPetro) memberikan hasil yang tertinggi (5,219 tGKP/ha) meningkatkan hasil sebesar 30 % di atas kontrol ((3.620 t GKP/ha), dan menurunkan emisi gas CH4 sebesar 13,6%di bawah kontrol (emisi:76,05kg CH4/ha/musim).
关键词:PTT ; Padi; Emisi gas metana (CH4); Sawah irigasi