出版社:Program Studi Ilmu Lingkungan,Program Pascasarjana, Universitas Diponegoro
摘要:Taman Wisata Alam (TWA) Jering Menduyung merupakan salah satu hutan konservasi Bangka Belitung yang terletak diKabupaten Bangka Barat. Pada kawasan ini mempunyai hutan mangrove primer yang mendominasi seluas 1209,7 Ha dariseluruh tutupan lahan. Selain itu, juga terdapat ekosistem hutan rawa 405,519 Ha dan hutan belukar rawa 478,709 Ha. Hutanrawa air tawar pada beberapa tahun terakhir keadaan vegetasi mengalami banyak gangguan seperti adanya aktivitaspertanian. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis tingkat keanekaragaman vegetasi hutan rawa air tawar di TWA JeringMenduyung. Metode analisis vegetasi menggunakan metode kombinasi antara metode jalur dan metode garis berpetak,sedangkan penempatan jalur menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hutan rawaair tawar memiliki 25 jenis tumbuhan yang termasuk kedalam 19 famili. Famili Rubiaceae merupakan jenis yang palingbanyak, diantaranya yaitu jenis Ixora paludosa (Blume) Kurz, Psychotria sp., Oxyceros longiflorus (Lam.) T.Yamaz, Psychotriasp.. Melaleuca leucadendron L merupakan spesies yang mendominasi pada tingkat pertumbuhan pancang (115,64%), tiang(300%) dan pohon (300%). Sementara tingkat semai, spesies yang mendominasi adalah Cyperus sp. (58,62%). Indekskeanekaragaman Shannon-Weiner yang ditemukan tertinggi berkisar anatara 1,591-2,197 yang ditemukan pada tingkat semaidan pancang. Nilai indeks keanekaragaman Shannon-Weiner pada tingkat tiang dan pohon <1. Distribusi spesies berdasarkanindeks kemerataan Evennes untuk semua tingkat pertumbuhan (semai, pancang, tiang dan pohon) di hutan rawa air tawarmenunjukkan distribusi spesies yang tidak sama (0-0,792). Stategi yang tepat dalam pengelolaan hutan rawa air tawar TWAJerieng Menduyung ini melalui pendekatan partisipatif pada tingkat lanskap untuk perencanaan pengelolaan ekosistem hutanyang efektif dan berkelajutan.
关键词:TWA Jering Menduyung; hutan rawa air tawar ; keragaman; vegetasi