首页    期刊浏览 2024年11月27日 星期三
登录注册

文章基本信息

  • 标题:Kesiapan Petani Kelapa Sawit Swadaya dalam Implementasi ISPO: Persoalan Lingkungan Hidup, Legalitas dan Keberlanjutan
  • 本地全文:下载
  • 作者:Arya Hadi Dharmawan ; Fredian Tonny Nasdian ; Baba Barus
  • 期刊名称:Jurnal Ilmu Lingkungan
  • 印刷版ISSN:1829-8907
  • 出版年度:2019
  • 卷号:17
  • 期号:2
  • 页码:304-315
  • DOI:10.14710/jil.17.2.304-315
  • 出版社:Program Studi Ilmu Lingkungan,Program Pascasarjana, Universitas Diponegoro
  • 摘要:Ekspansi lahan perkebunan kelapa sawit berlangsung sangat cepat di Indonesia dalam dua dekade terakhir yang memberikan sejumlah resiko terhadap sumberdaya alam dan lingkungan hidup.Resiko tersebut terutama perubahan lanskap, ekosistem dan sistem matapencaharian masyarakatnya.Dalam rangkamenekanresiko terhadap alam dan lingkungan, kepada setiap aktivitas perkebunan diterapkan sejumlah standar keberlanjutan yang harus dipatuhi.Salah satu sistem tata kelola perkebunan yang memastikan standar keberlanjutan (sustainability standards)adalah sertifikasi ISPO (Indonesia Sustainable Palm Oil). Namun demikian, implementasi ISPOmasih terbatas dan bersifat sukarela (voluntary).Indonesia segera mengimplementasikan, sertifikasi ISPO secara wajib kepada setiap pelaku perkebunan dan industri pengolahan kelapa sawit. Pertanyaannya seberapa jauh kesiapan (readiness) petani kelapa sawit swadaya dalam menghadapi ISPO?Penelitian ini hendak mengetahui kesiapan petani pada beberapa parameter ISPO yaitu legalitas tanah, legalitas benih, dan pengetahuan petani tentang pengelolaan lingkungan. Penelitian ini dilakukan di beberapa desa di tiga lokasi, yaitu di Provinsi Riau, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.Sejumlah responden dipilih secara acak sederhana, sebagai sampel untuk setiap desa penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan parameter legalitas tanah, legalitas benih, dan pengetahuan petani tentang pengelolaan lingkungan menunjukkan bahwa petani sawit skala kecil di tiga lokasi penelitian tidak siap untuk melaksanakan sertifikasi ISPO.Analisis Gap pada penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beda yang sangat signifikan antara harapan dengan kenyataan untuk aspek-aspek yang menjadi parameter ISPO. Struktur nafkah rumahtangga petani kelapa sawit swadaya muncul dalam dua tipe yakni rumahtangga dengan kontribusi kelapa sawit yang dominan dan struktur nafkah yang beragam (kelapa sawit tidak dominan).Sertifikasi ISPO beresiko terhadap rumahtangga yang memiliki struktur nafkah yang beragam karena berpotensi membebani sumber nafkah non kelapa sawit.Dengan demikian, resiko ekspansi lahan perkebunan kelapa terhadap sumberdaya alam dan lingkungan hidup, tetap akan menjadi tantangan besar ke depan.
  • 关键词:Sertifikasi ISPO; petani kelapa sawit swadaya; legalitas; struktur nafkah; analisis gap
国家哲学社会科学文献中心版权所有