出版社:Program Studi Ilmu Lingkungan,Program Pascasarjana, Universitas Diponegoro
摘要:Air tanah merupakan sumber utama cadangan air tawar yang bekerja dalam siklus hidrostatik. Air tanah disediakan untuk konsumsi manusia, pertanian, industri dan banyak ekosistem yang bergantung pada air tanah, terutama selama musim kemarau. Kecamatan Hulonthalangi secara geografis terletak bagian selatan Kota Gorontalo berbatasan langsung dengan Teluk Tomini terdiri dari 5 kelurahan yakni Donggala, Pohe, Siendeng, Tenda dan Tanjung Kramat. Jumlah penduduknya 16.304 yang dilalui tiga sungai yakni Sungai Bone, Bolango dan Tamalate. Penelitian ini bertujuan mengetahui kedalaman muka air tanah dangkal secara pasti dengan mengukur langsung sumur warga. Selain itu penelitian ini juga bertujuan mengetahui kualitas air tanah dengan analisis parameter fisika dan kimia. Metode yang digunakan adalah analisis secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif mengamati kualias air tanah berdasarkan parameter fisika seperti warna, bau, rasa dan keterdapatan endapan serta mewawancara warga. Untuk analisis kuantitatif mengukur dan memplot koordinat, elevasi, kedalaman air tanah dan kandungan kimia. Hasil dan pembahasan penelitian menunjukan kedalaman muka air tanah rata-rata 2,87 - 4,04 meter. Pola aliran air tanah terbagi dua yakni dari tenggara ke barat laut dan dari timur ke barat. Analisis kualitas air, untuk warna 16%sampel terindikasi perlu tindaklanjut analisis laboratorium. Parameter bau 12% sampel tidak memenuhisyarat, untuk rasa 24% sampel tidak memenuhi syarat dan untuk endapan 14% sampel terindikasi tindak lanjut analisis laboratorium. Pemanfaatan air tanah 24% untuk kebutuhan pokok temasuk air minum. Analisis kimia di Stasiun 46 Kelurahan Pohe merupakan depot air minum mengandung besi 0,02 mg/l, nitrat 1,2mg/l dan arsen 0 mg/l memenuhi standar kesehatan.