出版社:Balai Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika (BPPKI)
摘要:The West Java Provincial Government initiated West Java Smart Province (JSP),
which began with Jabar Cyber Province. In its development, the concept of smart province
developed at the provincial level, and it was interpreted at the regional level so that there were
views from regions related to JSP. Therefore, it is necessary to look at other perspectives of the
smart province from the local perspective as an enrichment for the province to obtain a
comprehensive description of JSP implementation from the local government’s side and how the
readiness of the region towards JSP. This study uses a qualitative approach, with three critical
aspects of concern in smart province, namely: governance, infrastructure, and ICT
services/applications in each region. This readiness was described descriptively from data and
information through interviews with informants in six areas. The results of the analysis provide
an overview of the readiness of each region in West Java towards JSP. The readiness of Banjar
City, Garut Regency, and Purwakarta Regency are the change from manual to digital, and
development of ICT infrastructure and service, although it is still partial. Meanwhile, Bogor
City, Cimahi City, and Cirebon Regency readiness is a developed ICT-based service even though
development between services are doing separately, but data sharing has been carried out.
其他摘要:Pemerintah Provinsi Jawa Barat menginisiasi Jawa Barat Smart Province (JSP) yang
diawali dengan Jabar Cyber Province. Dalam perkembangannya, konsep berkembang di
tingkat provinsi dan diinterpretasi di tingkat daerah, sehingga ada pandangan-pandangan dari
daerah yang muncul terkait JSP. Oleh karena itu perlu ditinjau smart province dari sudut
pandang daerah sebagai pengayaan bagi provinsi dalam implementasi JSP, agar diperoleh
gambaran secara komprehensif dari sisi penyelenggara pemerintahan terhadap JSP serta
bagaimana kesiapan daerah menuju JSP. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif,
dengan tiga aspek penting yang menjadi perhatian dalam smart province, yaitu: tata kelola,
infrastruktur, dan layanan/aplikasi TIK di masing-masing wilayah. Gambaran kesiapan ini
diuraikan secara deskriptif dari data dan informasi melalui wawancara kepada informan di enam
wilayah. Hasil analisis memberikan gambaran kesiapan masing-masing wilayah di Jawa Barat
menuju JSP. Kesiapan Kota Banjar, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Purwakarta yaitu adanya
perubahan dari manual ke digital serta sudah ada pengembangan infrastruktur dan layanan TIK
walaupun masih parsial. Sementara itu, kesiapan Kota Bogor, Kota Cimahi, dan Kabupaten
Cirebon yaitu telah dikembangkan layanan berbasis TIK walaupun pengembangan antarlayanan
masih ada yang dilakukan secara terpisah, namun sudah dilakukan sharing data.