摘要:Collateral in terms of subsequently acquired assets namely subsequently acquired credit might be charged with fiduciary security.This collateral is not considered ideal regarding the high risk a bank must take.To minimize the risks,the bank analyzes the credit thoroughly,impose fiduciary security officials perfectly and performs monitoring of credits regularly to avoid misconduct committed by the debtor.If a default occurs,the bank will take over the assets.Nevertheless,the problems of execution on the subsequently acquired credits might arise due to debtor’s default and bad debts to the third party.Consequently,subsequently acquired assets as collateral provides as additional collateral.
其他摘要:Jaminan berupa benda yang diperoleh kemudian berupa piutang yang akan diperoleh kemudian dapat dibebani dengan jaminan fidusia.Objek jaminan berupa piutang tersebut tidak ideal sebagai objek jaminan,mengingat risiko yang dihadapi bank sangat besar.Upaya untuk meminimalkan risiko yang dilakukan oleh bank adalah melakukan analisis kredit secara cermat dan seksama,membebani lembaga jaminan fidusia secara sempurna dan melakukan monitoring atas piutang secara rutin agar tidak terjadi penyimpangan yang dilakukan oleh debitor.Bilamana terjadi wanprestasi oleh debitor maka bank dapat melakukan eksekusi atas objek tersebut.Problematika eksekusi atas piutang yang akan diperoleh kemudian adalah bilamana debitor wanprestasi dan piutang debitor pada pihak ketiga juga tidak tertagih maka bank tidak dapat mengeksekusi piutang tersebut.Oleh karena itu,jaminan berupa benda akan diperoleh kemudian dijadikan sebagai jaminan tambahan.