摘要:Criminal justice processes are frequently unwell–implemented due to various investigators’ short comings in performing their function.This research aims to determine and analyze the effectiveness of the police investigation in handling of Criminal Offenses in Banggai.This research employed socio–juridical methods approach particularly descriptive analytical research.The data analysis was con–ducted by descriptive qualitative and quantitative analysis.The results showed that:there is an imbalance between investigators and number of crimes;70% of suspects were arrested by investigators without warrant;discrimination among suspects in investigation process occurs;investigators would prefer interrogating suspect without being assisted by lawyer;limited information given by the investigators to suspect’s family;suspects were detained without according to the applicable law and regulations.
其他摘要:Proses peradilan Pidana yang seringkali tidak baik karena disebabkan berbagai kesalahan dan keku rangan–kekurangan penyidik Polri dalam melakukan fungsi penyidikan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis efektivitas penyidikan kepolisian dalam proses penanganan Tindak Pida na di Banggai.Penelitian ini menggunakan metode pendekatan metode sosio–yuridis dengan spesifikasi penelitian bersifat deskriptif analitis.Analisis bahan dalam penelitian ini menggunakan diskriptif kualitatif dan analisis kuantitatif.Hasil penelitian menunjukan bahwa:jumlah penyidik tidak seimbang dengan jumlah kejahatan yang terjadi;70% penangkapan yang dilakukan penyidik terhadap tersangka tanpa ada surat perintah;adanya diskriminasi antara tersangka dalam proses penyidikan;penyidik lebih suka bila tersangka diperiksa tanpa didampingi pengacara;kurang seriusnya penyidik memberikan informasi kepada keluarga tersangka;penyidik melakukan penahanan terhadap ter?sangka lebih dari ketentuan hukum yang berlaku.