摘要:The study aims to describes the members of the public sector organizations understanding,namely Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Bali on strategic management framework with a balanced scorecard approach and identify challenges of the balanced scorecard implementation in LPMP Bali Province.The research method is descriptive qualitative case study approach,the informants all officials in the structural and functional LPMP Bali Province.The results showed that members of the organization LPMP understand framework strategy management with the balanced scorecard approach as a framework that can provide useful information and can help every member of the organization in making better decisions.By using a balanced scorecard approach,LPMP Bali is expected to improve the effectiveness and efficiency in providing services to stakeholders.The challenge in the application of the balanced scorecard in LPMP Bali,the members of the organization feel comfortable with the old habits that lack the motivation to make changes in work culture,mindset and habits that they have done so far.
其他摘要:Tujuan penelitian ini mendeskripsikan pemahaman anggota suatu organisasi sektor publik, yaitu
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Bali terhadap kerangka kerja manajemen strategi dengan
pendekatan balanced scorecard dan mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam penerapan balanced
scorecard di LPMP Provinsi Bali. Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi
kasus, dengan informan seluruh pejabat struktural dan fungsional di LPMP Provinsi Bali. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa anggota organisasi LPMP memahami kerangka kerja manajemen strategi dengan
pendekatan balanced scorecard sebagai kerangka kerja yang dapat memberikan informasi yang berguna dan
dapat membantu setiap anggota organisasi dalam membuat keputusan yang lebih baik. Dengan menggunakan
pendekatan balanced scorecard, LPMP Bali diharapkan mampu meningkatkan efektifitas dan efisiensinya
dalam memberikan pelayanan kepada para stakeholder-nya. Adapun tantangan dalam penerapan balanced
scorecard di LPMP Bali, yaitu anggota organisasi merasa nyaman dengan kebiasaan yang lama sehingga
kurang memiliki motivasi dalam melakukan perubahan budaya kerja, pola pikir, dan kebiasaan yang selama ini
telah mereka lakukan.