摘要:Hospital X (RSX) is a D–type hospital that provides general and specialist health services.One of the important human resources in the RSX is nurse.There is a growing percentage of the turnover of nurses in the RSX in 2011–2013 is 10%,11% and 15% that impact on financial and non–financial aspect in hospital.In the financial aspect,turnover have increased the costs of recruitment and trainning whereas in non–financial areas of hospital services is declining.Evaluation of nurse’s turnover can be predicted in an indirect way by examining the turnover intention and examines the problems that arise for nurses working in RSX.This research is qualitative research with case study approach in two key informants and nine additional informants.Data was collected through interviews,observations and documentation of the research setting in the Emergency Room Unit (ERU),Inpatient Internal Medicine and Surgery Room (IIMSR) and the Operating Room (OR).The problems in work that could potentially lead to turnover intention are:high workload,unfair incentives,ambiguity in leadership,lack of appreciation and spatial in IIMSR which makes difficult to work.While problems outside the work situation that could potentially be the cause of turnover intention are bored and the presence of another job offer.The problems that make a great influence to turnover intention of nurses in the RSX are the high workload and lack of appreciation.Workload and lack of appreciation affects turnover intention affect job satisfaction and organizational commitment.
其他摘要:Rumah Sakit X (RSX) adalah rumah sakit tipe D yang memberikan pelayanan kesehatan
umum dan spesialistik. Salah satu SDM yang penting di RSX adalah perawat. Terdapat
peningkatan prosentase turnover perawat di RSX tahun 2011–2013 yaitu 10%, 11% dan 15%
sehingga berdampak pada bidang non keuangan dan keuangan . Pada bidang keuangan, turnover berdampak pada peningkatan biaya rekruitmen dan trainning sedangkan di bidang non
keuangan adalah menurunnya pelayanan di RS. Evaluasi turnover perawat dapat diprediksi
dengan cara tidak langsung yaitu dengan meneliti mengenai turnover intention dan mengkaji
permasalahan yang timbul selama perawat bekerja di RSX. Penelitian dilakukan secara kualitatif
dengan pendekatan studi kasus pada dua informan primer dan sembilan informan sekunder.
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara,observasi dan dokumentasi dengan setting
penelitian di ruang Unit Gawat Darurat (UGD), Rawat Inap Penyakit Dalam dan Bedah (RIPDB)
dan Kamar Operasi (OK). Didapatkan hasil bahwa situasi pekerjaan menimbulkan permasalahan
yang berpotensi menyebabkan turnover intention yaitu : beban kerja yang tinggi, insentifyang kurang adil, kepemimpinan ganda, kurangnya penghargaan dan tata ruang RIPDB yang menyulitkan untuk bekerja.
Sedangkan faktor diluar situasi pekerjaan yang berpotensi menjadi penyebab turnover intention adalah kejenuhan dan
adanya tawaran pekerjaan lain. Permasalahan yang paling berpengaruh pada turnover intention pada perawat di RSX
adalah beban kerja yang tinggi dan kurangnya penghargaan yang berpengaruh terhadap kepuasan kerja dan komitmen
organisasi.