摘要:This study is conducted on the basis of the broad duty of civil servant as the world develop into advance and competitive stage.Organization is required to acquire,develop and maintain qualified human resources in order to serve community well since the society becomes more critical especially to the policy in which is made by government.Civil servants must have willingness and enthusiasm supported by good competencies to achieve the goals of the organization.Suku Dinas Perizinan Bangunan Jakarta is an organization which provides services in controlling license and feasibility of a building.The purpose of this study is to examine the influence between motivation and training variable on employee performance.Data collection techniques of this study used observation,interview and questionnaire with semantic scale techniques in three regions,namely East Jakarta,North Jakarta and Central Jakarta.Data analysis was performed by multiple linear regression analysis method.The result of this study reveals that there is a collective and significant effect between motivation and training variable on employee performance.In addition,there is a partial and significant effect between motivator indicator of motivation variable,qualification indicator of training variable and education characteristic on employee’s performance.
其他摘要:Penelitian ini dilakukan atas dasar tugas dari Pegawai negeri sipil (PNS) yang besar
dengan seiring perkembangan dunia semakin maju dan kompetitif. Organisasi dituntut untuk
memperoleh, mengembangkan dan mempertahankan sumber daya manusia (SDM) yang
berkualitas, agar dapat melayani masyarakat dengan baik karena semakin kritisnya masyarakat
terutama terhadap kebijakan yang dibuat oleh Pemerintah. PNS harus memiliki kemauan atau
dorongan dan semangat serta didukung dengan kompetensi yang baik untuk mewujudkan
tujuan dari organisasi. Suku Dinas Perizinan Bangunan Jakarta merupakan organisasi yang
memberikan pelayanan dalam penertiban perizinan dan kelaiakan bangunan. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui terdapat pengaruh antara variabel motivasi, pelatihan terhadap
kinerja pegawai. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan kuesioner
dengan skala semantik di tiga wilayah, yaitu Jakarta Timur, Jakarta Utara dan Jakarta Pusat.
Analisis data dilakukan dengan metode analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian diketahui
terdapat pengaruh secara simultan dan signifikan antara variabel motivasi dan variabel pelatihan
terhadap kinerja pegawai. Selain itu terdapat pengaruh secara parsial dan signifikan antara
indikator motivator dari variabel motivasi, indikator keahlian dari variabel pelatihan dan
karakteristik jenis pendidikan terhadap kinerja pegawai.