摘要:Service one door or one stop service (OSS) is a step that can be applied in various areas in order to increase investment and the one–stop service is expected in reducing the bureaucrat,therefore the process of licensing become shorter.In general,this study aims to improve the satisfaction of investors who are conducting the licensing process in Semarang.There are 50 employees who are likely to occupy the part of the ministry,therefore the number of employees who take the test reach 50 employees who have been appointed by the head of the Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT).The data analysis uses IPA (Importance and Performance Analysis).The results showed that (1) employees’ IQ in terms of hard skills at Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) Semarang are in the level of average.The test that has taken showed less score in terms of the pace of work,precise work,job stability and work endurance.As for soft skills,which are still getting less score is communication,self–confidence,self–control and emotional stability,showing that only 14 employees who meet the qualifications for employment services (front desk) that directly deal with the respondent (front desk).(2) Analysis of the level of satisfaction of respondents indicated that the services provided to the respondents do not meet the wishes of the respondents as the average value of the performance was lower than expectations of respondents.(3) Taking into account the hard skills and soft skills of employees in the public service model that satisfy investors,the satisfaction of investors who are conducting the licensing process can be increased.
其他摘要:Pelayanan satu pintu atau One Stop Service (OSS) adalah salah satu langkah yang
dapat dilakukan di berbagai daerah untuk meningkatkan investasi dan adanya pelayanan satu
pintu diharapkan terjadi pemangkasan birokrasi sehingga proses perijinan yang semula berbelitbelit menjadi lebih pendek. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kepuasan
investor yang sedang melakukan proses perijinan di Kota Semarang. Ada 50 pegawai yang
memiliki kemungkinan untuk menduduki bagian pelayanan sehingga jumlah pegawai yang ikut
tes sebanyak 50 pegawai yang sudah ditunjuk oleh pimpinan Badan Pelayanan Perijinan
Terpadu (BPPT). Alat analisis yang digunakan pada penelitian ini analisis IPA (Importance and
Performance Analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) IQ pegawai yang merupakan
salah satu dari hard skill pegawai Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) Kota Semarang
berada pada kriteria rata-rata. Untuk tes cara kerja yang masih mendapatkan nilai kurang yaitu
kecepatan kerja, ketelitian kerja, kestabilan kerja dan ketahanan kerja. Sedangkan untuk soft
skill, yang masih mendapatkan nilai kurang adalah komunikasi, kepercayaan diri, pengendalian
diri dan kestabilan emosi sehingga hanya 14 pegawai yang memenuhi kualifikasi untuk menjadi
pegawai pelayanan (front desk) yang langsung berhadapan dengan responden (front desk).(2) Analisa mengenai tingkat kepuasan responden menunjukkan bahwa pelayanan yang diberikan kepada responden
belum memenuhi keinginan dari responden karena nilai rata-rata kinerja lebih rendah dibandingkan harapan responden.
(3) Dengan mempertimbangkan hard skill dan soft skill pegawai dalam model pelayanan publik yang memuaskan
investor maka kepuasan investor yang sedang melakukan proses perijinan dapat meningkat.
关键词:services of the door;hard skills and soft skills
其他关键词:layanan satu pintu;hard skill dan soft skill