期刊名称:Scientific Journals of the Maritime University of Szczecin
印刷版ISSN:1733-8670
电子版ISSN:2392-0378
出版年度:2017
卷号:51
页码:71-77
DOI:10.17402/233
语种:English
出版社:MUS
摘要:With regards to safety,the International Maritime Organization (IMO) and the International Association of Classification Societies (IACS) regularly issue regulations and technical standards for the design and construction of ships in order to safeguard the crew and people on board.In light of these regulations,three issues concerning the properties of a bulk carrier are investigated.Initially the floodability of a bulk carrier is researched to investigate the largest possible volumes of compartments which can be flooded without causing a bulk carrier to capsize.The results are determined by means of a marine design software,Maxsurf Enterprise.
其他摘要:Urea adalah senyawa kimia yang disusun dari unsur–unsur karbon,hidrogen,oksigen dannitrogen.Sekitar 90% dari urea digunakan sebagai pupuk kimia dalam bentuk prill sebagai pemaso kunsurnitrogen (hara makro) yang dibutuhkan oleh tanaman.Pupuk termasuk dalam sektor industri pengolahan yang memberikan kontribusi utama terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) setelah sektor Pertanian,Kehutanan,Perikanan,dan sektor Pertambangan (BPS,2012).Dalam kelompok industri pengolahan non migas,kelompok industri pupuk menempatiurutan ke 1 dari 9 kelompok industri yang memiliki peluang untuk menghasilkan devisa negara.Masalah yang dihadapi oleh industri pupuk di Indonesia adalah:(1) ketersediaanbahan baku untuk memproduksi urea yaitu gas alam, (2) usia pabrik telah tua dan teknologi lama sehingga tidak efisien, (3) kebijakan penjualan domestik sangat rendah menyebabkan hilangnya kesempatan bagi produsen untuk mendapatkan margin maksimal.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi pendapatan dan keuntungan dalam meningkatkan daya saing industri urea.Penelitian untuk mengetahui hubungan daya saing dan faktor–faktor yang mempengaruhi daya saing dianalisis dengan regresi linier berganda dengan metode Ordinary Least Squared (OLS).Sebagai variabel independen adalah kebijakan harga (harga dan ekspor harga domestik) dan kebijakan distribusi (volume produksi dan volume ekspor) dan variabel dependen adalah daya saing dan hasil penjualan sebagai variabel antara.Data yang digunakan dalamanalisis adalahdata sekunderyang berasal darilaporan tahunan PT Pupuk Indonesia (Persero) dan Urea Outlook dari Analisis Fertecon.Hasil penelitian membuktikan bahwa kebijakan harga (harga dan ekspor harga domestik) dan kebijakan distribusi (volume produksi dan volume ekspor) secara signifikan mempengaruhi terhadap pendapatan dan laba yang akan meningkatkan dan memperkuat daya saing perusahaan.Untuk variabel harga domestik tidak signifikan berpengaruh terhadap hasil penjualan (pendapatan) sehingga kebijakan regulasi harga dalam negeri yang sama dengan harga ekspor yang akan meningkatkan pendapatan dan daya saing perusahaan.Sementara volume produksi dan volume ekspor banyak mempengaruhi hasil penjualan sehingga memperkuat daya saing perusahaan..