摘要:Perkembangan bisnis harus disikapi secara berbeda oleh setiap pihak.Bagi konsumen,maraknya bisnis baru yang muncul semakin menguntungkan mereka,tetapi bagi pemasar pertumbuhan bisnis bisa menjadi bencana karena semakin ketatnya persaingan.Oleh karena itu pemasar harus memahami apa yang menjadi motivasi atau mendorong niat beli konsumen dan melakukan keputusan pembelian.Saat ini perkembangan bisnis batik di Indonesia sangat pesat.Pemasar batik diharuskan pintar mengolah strategi untuk bertahan di pasar,salah satunya adalah dengan mempelajari motivasi belanja konsumen.Motivasi,atau lebih dikenal dengan orientasi belanja diyakini memiliki pengaruh terhadap niat beli konsumen.Penelitian ini menggunakan 100 orang konsumen batik di Purwokerto dan sekitarnya dan regresi berganda sebagai alat analisis.Hasilnya,dari enam variabel orientasi belanja,terbukti bahwa kualitas produk dan belanja impulsif memiliki pengaruh positif terhadap minat beli konsumen.
其他摘要:Business development must be addressed differently by each party.For consumers,the emergence of new businesses benefits them,but for marketers business growth can be disastrous due to the intense competition.Therefore,marketers must understand what motivates or encourages consumer purchase intentions and make purchasing decisions.Currently the development of batik business in Indonesia is very rapid.Batik marketers are required to be smart in processing strategies to survive in the market,one of which is by studying consumer shopping motivation.Motivation,or better known as shopping orientation is believed to have an influence on consumers' purchase intentions.This study used 100 batik consumers in Purwokerto and its surroundings and multiple regression as an analytical tool.As a result,of the six shopping orientation variables,it is proven that product quality and impulsive shopping have a positive influence on consumer buying interest.