期刊名称:Journal of Indonesian Tourism and Development Studies
印刷版ISSN:2355-3979
电子版ISSN:2338-1647
出版年度:2013
卷号:1
期号:2
页码:52-61
语种:English
出版社:University of Brawijaya
摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat,mengetahui jenis-jenis tanaman yang digunakan untuk upacara Kasada serta mengetahui peran serta masyarakat Tengger di Desa Ngadas dalam mengkonservasi tanaman yang digunakan upacara Kasada.Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei,observasi dan wawancara semi terstruktur dengan menggunakan 50 responden.Analisis penggunaan tumbuhan dengan menggunakan rumus indeks konsensus/fidelity level.Hasil penelitian ini menunjukkan persepsi masyarakat sangat tinggi terhadap pelaksanaan upacara Kasada serta penyerahan hasil bumi.Tanaman yang digunakan untuk upacara Kasada meliputi 16 jenis tanaman.Nilai penggunaan tanaman tertinggi adalah edelweis (Anaphalis longifolia) 96%,padi (Oryza sativa) 94%,kentang (Solanum tuberosum) 90%,bawang prei (Allium fistulosum) 86%,putihan (Buddleja asiatica) 84%,kubis (Brassica oleraceae) 80%,anting-anting (Fuchsia magellanica) 78%,pisang raja (Musa paradisiaca) 74%,telotok (Curculigo latifolia) 70%,kenikir/gumitir (Cosmos caudatus) 68%,pinang (Areca catechu) dan beringin (Ficus benjamina ) 46%,danglu (Engelhardia spicata) 40%,janur daun kelapa (Cocos nucifera) 30%,sirih (Piper betle) 28%,dan jagung (Zea mays) 24%.Upaya konservasi keanekaragaman hayati yang dilakukan oleh masyarakat Tengger telah berkembang sejak lama,khususnya pada masyarakat yang memiliki pengetahuan lokal.Konservasi dilakukan dengan menanam flora tersebut di ladang,pekarangan dan jalan-jalan sekitar desa.Konsep pengelolaannya mengacu pada pemanfaatan berkelanjutan untuk memperoleh dinamika ekosistem yang selaras dan seimbang bagi kehidupan masyarakat Tengger.
其他摘要:The aims of the study were to know the public perception,describe the types of plants used for ceremonies,and determine participation of Tengger community in Ngadas to conserve plants which was used in Kasada ceremony.The method consist of survey,observation and semi-structured interviews with 50 respondents.The plants was analyzed by using index of consensus / fidelity level.Result of the studies shows that public perception in Kasada ceremony and soffering of agricultural products were high.Plants used for ceremonial of Kasada includes 16 species of plants.The highest value of fidelity level is the edelweiss (Anaphalis longifolia) with a value of 96%.It is followed by rice (Oryza sativa),potato (Solanum tuberosum) 90%,onion (Allium fistulosum) 86%,putihan (Buddleja asiatica) 84%,cabbage (Brassica oleraceae) 80%,anting-anting (Fuchsia magellanica) 78%,banana (Musa paradisiaca) 74%,telotok (Curculigo latifolia ) 70%,cosmos/gumitir (Cosmos caudatus) 68%,areca (Areca catechu),beringin (Ficus benjamina) 46%,danglu (Engelhardia spicata) 40%,coconut leaves (Cocos nucifera) 30%,sirih (Piper betle) and maize (Zea mays) 24%.Biodiversity conservation efforts undertaken by the Tengger community has been growing for a long time,especially in communities that have local knowledge.Conservation is carried out by planting flora in fields,yards and roads around the village.Such management refers to the concept of sustainable use of ecosystem dynamics to obtain harmony and balance of people's lives Tengger.