首页    期刊浏览 2024年11月08日 星期五
登录注册

文章基本信息

  • 标题:STRATEGI PENGEMBANGAN WISTA MANGROVE DI “BLOK BEDUL” TAMAN NASIONAL ALAS PURWO KABUPATEN BANYUWANGI JAWA TIMUR
  • 本地全文:下载
  • 作者:Saifullah ; Nuddin Harahap
  • 期刊名称:Journal of Indonesian Tourism and Development Studies
  • 印刷版ISSN:2355-3979
  • 电子版ISSN:2338-1647
  • 出版年度:2013
  • 卷号:1
  • 期号:2
  • 页码:79-86
  • 语种:English
  • 出版社:University of Brawijaya
  • 摘要:Ekowisata dapat dilihat sebagai suatu konsep pengembangan pariwisata berkelanjutan yang bertujuan untuk mendukung upaya-upaya pelestarian lingkungan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaannya.Oleh karena itu diperlukan penelitian tentang strategi pengembangan ekowisata kawasan mangrove untuk mendukung pelestarian lingkungan pesisir yang berkelanjutan.Hasil penelitian menujukan Potensi mangrove yang terdapat di kawasan ini 4 species dari 2 famili yaitu : Rhizophora mucronata,Rhizophora apiculata,Sonneratia alba dan Cariop tagal,selain itu dari hasil studi literatur diketahui bahwa terdapat 24 species dari 12 famili di sepanjang kawasan segara anakan Taman Nasional Alas Purwo.Untuk inventarisasi satwa,dari hasil studi literatur dan pengamatan dilapang terdapat jenis burung air,burung darat,burung pemangsa,mamalia,reptile,pisces dan crustacea.Untuk potensi budaya terdapat upacara petik laut dan sumber air randu telu yang dipercaya dapat menyembuhkan penyakit.Dari hasil analisa kuisioner 47% dari jumlah pengunjung mengetahui tentang ekosistem mangrove,47% dari responden yang memahami tentang fungsi ekosistem mangrove.Dari pengenalan tentang ekowisata mempunyai nilai-nilai konservasi atau perlindungan,85% responden memahami hal tersebut.Untuk pemberdayaan masyarakat,67% memahami ekowisata harus disertai dengan pemberdayaan dan partisipasi masyarakat,50% responden menyetujui bahwa ekowisata harus memberikan nilai ekonomi kepada masyarakat.Untuk persepsi bahwa ekowisata harus dapat memberikan nilai pendidikan kepada pengunjung,73% responden mengetahuinya.Dari hasil perhitungan menggunakan konsep surplus konsumen didapat total valuasi ekonomi kawasan ekowisata mangrove blok bedul adalah Rp.88.606.183,00-.Nilai ini untuk per 1000 orang dalam kunjungan pertahun.Arahan strategi kebijakan pengembangan antara lain: (a) Kelembagaan pengelola ekowisata harus dapat meningkatkan pelayanannya,(b) Pengembangan usaha berbasis ekowisata dengan melakukan kerjasama dibidang pemasaran dengan pengelola wisata lain.(c) Pengembangan wisata mangrove dengan mencari potensi wisata lain,(d) Dibuat perencanaan kerja lima tahun untuk pengembangan ekowisata berkelanjutan,(e) Menggunakan penelitian yang ada untuk kajian sehingga memiliki potensi wisata lainnya.
  • 其他摘要:Ecotourism is a concept of sustainable tourism development become to support the efforts of environmental preservation and increase community participation in the management.Therefore we need research on mangrove ecotourism development strategy to support the ongoing preservation of the coastal environment.The potential of mangrove in the region are 4 species of 2 families,namely: Rhizophora mucronata,Rhizophora apiculata,Sonneratia alba and Cariop tagal,than that of the study of literature is known that there are 24 species of 12 families in the immediate area of saplings along the Alas Purwo National Park.For an inventory of wildlife,from the literature studies and observations contained dilapang water birds,land birds,birds of prey,mammals,reptiles,pisce,and crustaceans.There is the potential for cultural ceremonies and picking sea water “randu telu” are believed to cure illness.Result of analysis questionnaire about the introduction of mangrove is 47% of total visitors learn about the mangrove ecosystem.And to knowledge and function of mangroves just 47% of respondents who understood about the function of mangrove ecosystems.while the rest did not know or were undecided.This is due to the lack of value of education and the provision of information about mangrove still less so.From the introduction of ecotourism have conservation values or protection,85% of respondents understood this.For community development,the results of the questionnaire respondents,67% understand that ecotourism should be accompanied by empowerment and community participation.And 50% of respondents agreed that ecotourism should provide economic value to the people around the area.And to the perception that ecotourism should be able to provide educational value to visitors,73% of respondents know.The result of the calculation using the concept of consumer surplus.Found that the total value of economic valuation of mangrove ecotourism Bedul block is Rp.88,606,183.00,-.This value for the visits per 1000 persons per year.Referral strategy development policy include: (a) Institutional ecotourism managers should be able to improve its services does not decrease the number of visitors so that the maximum earned income.(b) Development of ecotourism-based business hrough cooperation in the field of marketing with tourism operator,(c) Development of mangrove tour with the potential for another tour,(d) Created a five-year work plan for sustainable development of eco-tourism,(e) Using the existing research that has the potential to study other tourist.
  • 关键词:ekowisata;mangrove;valuasi skonomi (TEV);SWOT
  • 其他关键词:Ecotourism;Mangrove;Total economic value (TEV);SWOT
国家哲学社会科学文献中心版权所有