期刊名称：Indonesian Journal of Business and Entrepreneurship
印刷版ISSN：2407-5434
电子版ISSN：2407-7321
出版年度：2017
卷号：3
期号：1
页码：14-23
DOI：10.17358/ijbe.3.1.14
语种：English
出版社：Bogor Agricultural University
摘要：Since 2000,Indonesian tea has experienced a lot of problems such as land use change of plantation,lower selling prices,and low productivity.The objectives of this study are to analyze the competitiveness of tea in Indonesia and formulate priority improvements that can support the increasing competitiveness of Indonesian tea.The methods used to analyze the competitiveness were the Revealed Comparative Advantage (RCA) and the Export Product Dynamics (EPD),and to formulate strategies to increase competitiveness,Importance Performance Analysis (IPA) was applied.Based on RCA,the types of Indonesian tea which have strong competitiveness are HS 090 210 and HS 090240.The EPD analysis showed that only tea of HS 090210 is in the rising star position,while the HS 090220,HS 090230 and HS090240 tea types are on the retreat position.Based on IPA,sub-determinants which are priority to improve are in quadrant A (under act) consisting of five sub-factors,namely the availability of human resources with the capbility of production management,marketing and possess an entrepreneurial spirit;availability and ease of access to capital;strengthening of the structure of Indonesian tea agribusiness;the government policies in improving domestic demand conditions and in encouraging the development of tea processing industry.
其他摘要：Sejak tahun 2000,teh di Indonesia mengalami banyak permasalahan seperti alih fungsi lahan perkebunan,harga jual teh yang rendah,dan rendahnya produktivitas.Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis daya saing teh di Indonesia dan merumuskan prioritas perbaikan yang dapat mendukung peningkatan daya saing teh Indonesia.Metode yang digunakan untuk menganalisis daya saing adalah Revealed Comparative Advantage (RCA) dan Export Product Dynamic (EPD),dan perumusan strategi peningkatan daya saing menggunakan Importance Performance Analysis (IPA).Berdasarkan RCA,teh Indonesia yang memiliki daya saing yang kuat adalah HS 090210 dan HS 090240.Pada analisis EPD menunjukkan bahwa hanya teh dengan HS 090210 saja yang berada pada posisi rising star,sementara HS 090220,HS 090230,dan HS090240 berada pada posisi retreat.Berdasarkan IPA,sub determinan yang yang mendapatkan prioritas perbaikan berada pada kuadran A (under act) yang terdiri dari lima sub-faktor,yaitu ketersediaan sumberdaya manusia yang menguasai manajemen produksi,pemasaran,dan berjiwa wirausaha;ketersediaan dan kemudahan akses terhadap permodalan;penguatan struktur agribisnis teh Indonesia;kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kondisi permintaan domestik;dan kebijakan pemerintah dalam mendorong pengembangan industri pengolahan teh.
